Apple dan Amazon Siap Penuhi Aturan Baru Antimonopoli Uni Eropa
![Apple dan Amazon Siap Penuhi Aturan Baru Antimonopoli Uni Eropa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/0ce8bce2146b86dcd9387e499fab71d5.jpg)
TUJUH raksasa teknologi, termasuk Apple dan Amazon telah memberi tahu Uni Eropa bahwa mereka memenuhi ambang batas untuk berada di bawah aturan baru yang penting untuk mengekang dominasi pasar mereka.
"Perusahaan - induk Google Alphabet, Amazon, Apple, pemilik TikTok ByteDance, payung Facebook Meta, Microsoft dan Samsung, mengatakan mereka memiliki pendapatan dan angka pengguna yang cukup besar untuk digolongkan sebagai "penjaga gerbang", kata komisaris pasar internal UE Thierry Breton, Selasa (4/7).
Di bawah Undang-Undang Pasar Digital UE atau Digital Markets Act (DMA), penunjukan tersebut akan membuat mereka tunduk pada peraturan yang lebih ketat yang bertujuan menghentikan mereka dari upaya memonopoli pengguna di ekosistem mereka," kata Breton.
Baca juga : Apple dan Amazon 'Berkomitmen' Kembangkan Bisnis ke Layar Lebar
Dengan aturan baru antimonopoli ini, nantinya layanan messenger dapat dioperasikan sehingga pengguna dapat mengirim pesan di antara aplikasi yang berbeda, dan mencegah perusahaan mengontrol aplikasi apa yang sudah diinstal sebelumnya di ponsel atau mengarahkan pengguna ke produk mereka.
Undang-undang mencoba untuk memastikan pemain yang lebih kecil akan dapat memasuki pasar tanpa raksasa Silicon Valley menginjak mereka sebelum mereka turun. Uni Eropa akan membuat keputusan resmi pada 6 September 2023 mendatang.
Baca juga : AS Dituduh Gunakan Iphone untuk Mata-matai Rusia
Untuk diketahui, dorongan Eropa datang di tengah dorongan internasional yang lebih luas untuk mengendalikan kekuatan teknologi besar. Blok beranggotakan 27 negara itu juga telah memperkenalkan aturan yang lebih ketat yang bertujuan membatasi konten yang salah dan kebencian di platform online utama. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Presiden Brasil dan Prancis Luncurkan Rencana Investasi Hijau Amazon
Keterampilan di Bidang AI akan Sebabkan Karyawan Alami Kenaikan Gaji
Lima Aturan Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa
Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya Di Dunia, Pendiri Amazon Jadi Gantinya
OpenAI dalam Kesepakatan dengan Investor Senilai US$80 Miliar
Alami Gizi Buruk, Anak-anak Suku Asli Amazon Dirawat di Rumah Sakit
Fitur AI dan Lencana Verifikasi Meta Hadir di WhatsApp Bisnis
Keuntungan Meta Melonjak, Namun Biaya Kecerdasan Buatan Menimbulkan Kekhawatiran
Meta Tutup Alat Pelacak Kebohongan Viral CrowdTangle pada Tahun Pemilu
Sempat Down di Dini Hari, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Kembali Normal
Meta Luncurkan AudioCraft, Bisa Buat Audio dan Musik dari Teks
Jelang Ramadan, Meta Luncurkan Survei untuk Strategi Bisnis Pelaku Usaha
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap