Apple dan Amazon Berkomitmen Kembangkan Bisnis ke Layar Lebar
![Apple dan Amazon 'Berkomitmen' Kembangkan Bisnis ke Layar Lebar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/5366586748d99a2ce6b9150a04ae42b7.jpg)
Asosiasi pemilik bioskop di Amerika Serikat yakin bahwa raksasa teknologi Apple dan Amazon yang sebelumnya berfokus pada layanan streaming sekarang berkomitmen untuk menampilkan film mereka di layar lebar.
Acara CinemaCon yang digelar pekan ini di Las Vegas, tempat para pemilik rantai multipleks dan bioskop berkumpul setiap tahun, berlangsung dalam suasana optimis, setelah tiga tahun bisnis mereka dihantam oleh pandemi dan pesatnya peningkatan layanan streaming.
Di masa-masa kelam itu, sekitar 2000 bioskop AS terpaksa ditutup selamanya, sementara studio konvensional Hollywood seperti Warner dan Disney lebih mengutamakan film-film andalan mereka ditayangkan secara streaming di HBO Max dan Disney+.
Namun, sejak bioskop dibuka kembali, Apple dan Amazon pun mulai gembira film-film mereka seperti Air, Napoleon, dan Killers of the Flower Moon, diperpanjang penayangannya di bioskop.
Kedua raksasa teknologi itu dilaporkan masing-masing berencana menghabiskan US$1 miliar per tahun untuk mengutamakan film-film mereka tayang di bioskop.
"Saya pikir komitmen mereka terhadap pengalaman teatrikal luar biasa," kata Michael O'Leary, yang baru saja terpilih sebagai Presiden Asosiasi Pemilik Bioskop Amerika Serikat atau National Association of Theatre Owners (NATO), minggu ini.
"Kami senang melihat ke mana arahnya. Kami yakin mereka berkomitmen pada bisnis ini."
Menurut O'Leary, ada pengakuan bahwa film yang dirilis di bioskop terlebih dahulu pada akhirnya akan lebih sukses di streaming. "Orang-orang ingin mengetahui apa yang diputar di bioskop, dan mereka cenderung menonton sesuatu di layanan streaming setelah diputar di bioskop," katanya.
"Ada pengakuan tidak hanya di pasar, tetapi juga di Wall Street (bursa saham), bahwa Anda harus memiliki elemen yang memungkinkan Anda menghasilkan keuntungan. Dan ruang teater (bioskop) adalah salah satu tempat di mana Anda bisa melakukannya," kata O’Leary
Netflix
Namun, industri ini menghadapi tantangan mendesak di depan. Salah satu penolakan nyata terhadap bioskop adalah Netflix. Netflix menghabiskan sekitar US$17 miliar untuk konten orisinal per tahun -- jauh lebih banyak daripada Amazon atau Apple, dan sebagian besar filmnya tidak pernah diputar di bioskop sama sekali.
"Jika sebuah perusahaan memutuskan bahwa mereka tidak ingin melakukan itu, itu adalah keputusan mereka. Saya tidak setuju dengan itu, tetapi kami berharap mereka baik-baik saja," kata O'Leary.
Sejauh ini, beberapa jaringan bioskop terbesar di dunia tetap berada dalam kesulitan keuangan. Cineworld tahun lalu mengajukan pailit, dan AMC yang terlilit utang harus menjual saham untuk mendapatkan uang tunai.
O'Leary menyalahkan kondisi ekonomi global dan dampak pandemi. "Kesulitan yang muncul tidak terjadi dalam semalam, dan belum tentu bisa diselesaikan dalam semalam. Ini jelas bukan saatnya untuk menyombongkan diri," ujarnya. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Inside Out 2 Jadi Film Pertama di 2024 Raup USD1 Billion
Ini Daftar 7 Film Indonesia Bertema Perselingkuhan dan Pelakor yang Menguras Emosi
21 Rekomendasi Film Indonesia yang Dibintangi Tara Basro
20 Rekomendasi Film Action Komedi Terbaik, Wajib Nonton
20 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik yang Tayang di Netflix
15 Rekomendasi Film Indonesia yang Bikin Baper
Tawarkan Pengalaman Audio Visual di Rumah, ViewSonic Luncurkan Proyektor Laser UST 4K
Inarah Syarafina Debut Sutradara Film Panjang Lewat Temurun
Tumbuhkan Sineas Muda, SMA Negeri 6 Jakarta Gelar Sinemahakam Awards
Jadi Kali Terakhir Bertugas, Komite FFI 2021-2023 Janjikan Malam Istimewa
Mahasiswa Baru ATVI Diajak untuk Kembangkan Diri dan Pantang Menyerah
Dukung Ekosistem Perfilman, Sandiaga Uno Hadirkan Sinema Keliling di Medan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap