Mengenal Istilah Viral Playing Victim, Pengertian, Ciri, dan Contohnya
![Mengenal Istilah Viral Playing Victim, Pengertian, Ciri, dan Contohnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/3fc2345a7b055e3a0354a55ab6916077.jpg)
Belakangan ini istilah playing victim makin populer di kalangan anak muda. Khususnya di dunia maya dan media sosial. Tak sedikit orang yang menggambarkan perilaku orang lain yang kurang mengenakkan dengan istilah playing victim. Istilah playing victim semakin populer salah satunya karena kesadaran akan kesehatan mental di kalangan masyarakat yang makin meningkat.
Playing victim memang lekat dengan sikap dan perilaku seseorang, yang umumnya tidak disukai. Pasalnya, orang yang playing victim percaya bahwa semua nasib buruk dalam hidup mereka disebabkan oleh orang lain.
Sebagai contoh, misalnya saja dalam kasus orang yang selingkuh. Dalam hal ini sebagian besar orang pasti setuju jika selingkuh adalah hal yang salah dan tidak pantas untuk dilakukan. Namun, orang manipulatif tidak akan pernah merasa bersalah meski telah kepergok melakukan hal tersebut.
Baca juga: Aktualisasi Diri: Pengertian, Tujuan, dan Cara Menerapkannya
Alih-alih merasa bersalah, seorang yang manipulatif justru melimpahkan kesalahan pada pasangannya yang telah menjadi korban sesungguhnya dalam hal ini. Biasanya, ketika kepergok telah melakukan hal yang salah, orang manipulatif akan mengatakan, "Aku begini gara-gara kamu juga."
Playing victim artinya bertindak seolah korban sebagai pembelaan diri, serta membuat korban yang sesungguhnya merasa bersalah. Playing victing dapat dilakukan seorang yang manipulatif, terutama ketika ketahuan telah melakukan kesalahan.
Baca juga: Sikap Bersyukur Terbukti Membantu Meredakan Stres
Untuk lebih memahami apa itu playing victim, berikut ulasan selengkapnya.
1. Pengertian Playing Victim
Melansir dari Public Library of Science, playing victim terjadi ketika seseorang melemparkan kesalahan kepada orang lain, meski kesalahan tersebut adalah perbuatannya sendiri. Pelaku playing victim biasanya dilakukan oleh orang yang tidak ingin bertanggung jawab karena sudah melakukan kesalahan tersebut.
Pada kondisi ini, pelakunya seakan memosisikan diri sebagai korban yang tidak mendapatkan keadilan. Singkatnya, playing victim adalah sebuah cara menghindari masalah yang diperbuat diri sendiri dengan melemparkan tanggung jawab kepada orang lain. Di saat yang sama, orang yang telah berbuat salah (pelaku) akan memosisikan diri sebagai korban.
Playing victim sering terjadi di dalam hubungan, pertemanan, keluarga, pekerjaan, hingga pernikahan. Dalam sebuah hubungan, sudah sepatutnya segala beban dan tanggung jawab dipikul bersama. Kalau ada salah satu yang playing victim, berarti dia melimpahkan beban dan tanggung jawab tersebut kepada pasangannya.
2. Ciri-ciri Orang Playing Victim
Salah satu ciri khas dari orang yang gemar playing victim adalah selalu merasa kasihan kepada diri sendiri. Mereka terus-menerus mengasihani diri mereka sendiri dan mencoba membuat orang lain merasakan hal yang sama. Mereka menganggap dunia ini kejam dan mereka terlalu lemah untuk mengubah apa pun tentangnya.
Mereka memproyeksikan emosi mereka ke seluruh dunia dan benar-benar percaya bahwa orang lain sama seperti mereka, tidak dapat dipercaya. Mereka juga umumnya tidak bisa berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan merasa sakit hati ketika ada yang memberi saran.
Orang playing victim juga pesimistis dalam menghadapi berbagai hal dan menganggap semua masalah. Lebih parah lagi, mereka merasa bahwa hidup tidak pernah berpihak pada mereka. Mereka akan menganggao semua persoalan adalah kesalahan orang lain dan tidak mau ikut mencari solusi.
3. Penyebab Playing Victim
Terdapat berbagai hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki sikap playing victim. Di antaranya adalah trauma masa lalu. Trauma masa lalu kerap menjadi penyebab playing victim, karena membentuk pola pikir playing victim sebagai mekanisme penyelesaian dari trauma itu sendiri.
Selanjutnya adalah pengkhianatan kepercayaan, terutama pengkhianatan yang berulang, juga dapat membuat orang merasa seperti korban dan membuat mereka sulit untuk memercayai siapa pun.
Seseorang yang kodependen atau terlalu bergantung pada orang lain juga kerap menjadi pihak yang gemar playing victim. Mereka mungkin mengorbankan tujuan mereka untuk mendukung pasangannya. Akibatnya, mereka mungkin merasa frustrasi dan kesal karena tidak pernah mendapatkan apa yang mereka butuhkan, tanpa mengakui peran mereka sendiri dalam situasi tersebut.
Terakhir adalah manipulasi. Beberapa orang yang melakukan playing victim tampak senang menyalahkan orang lain atas masalah yang mereka timbulkan. Ia akan menyerang dan membuat orang lain merasa bersalah, atau memanipulasi orang lain untuk simpati dan perhatian.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jarang Dibahas, Kesadaran Kesehatan Mental bagi Kaum Pria Penting untuk Ditingkatkan
Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah
Ini Dampak Negatif Sekolahkan Anak ke SD Terlalu Dini
31 Makna Mimpi Gigi Copot Menurut Ahli dan Islam
Ini Dampak Judi Online terhadap Kesehatan Mental
Psikolog Forensik Desak Polri Buka Data Anggota Kecanduan Judi Online
Jarang Dibahas, Kesadaran Kesehatan Mental bagi Kaum Pria Penting untuk Ditingkatkan
Udara Buruk Jakarta Picu Depresi Anak-Remaja di Masa Mendatang
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
Banyak Dipengaruhi Gawai, Ajak Anak dan Remaja Berinteraksi Langsung Jaga Kesehatan Mentalnya
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap