Liur Nyamuk Dapat Pengaruhi Kekebalan Tubuh Manusia
![Liur Nyamuk Dapat Pengaruhi Kekebalan Tubuh Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/5cedc4391191a173c0fccdc2359490de.jpg)
NYAMUK menjadi salah satu hewan paling mematikan di dunia. Hewan tersebut merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia, hal ini berkaitan dengan penyakit yang dibawa nyamuk bertanggung jawab atas lebih dari satu juta kematian setiap tahun.
Studi baru mengungkap bukan hanya gigitan yang perlu diwaspadi tetapi juga liurnya sarat akan zat yang bisa menekan respon sistem kekebalan tubuh manusia serta meningkatkan risiko infeksi. Hal ini diungkap dari tiga metode analisis yang dipakai untuk mengidentifikasi jenis spesifik RNA virus atau pembawa pesan kimia dalam liur nyamuk yang terinfeksi atau disebut sfRNA. Virus ini kemudian memblokir mekanisme pertahan tubuh manusia dalam melawan infeksi.
"Sungguh luar biasa, virus ini dapat membajak sistem pertahanan tubuh dan masuk bersamaan dengan gigitan nyamuk akan meningkatkan infeksi," kata ahli biokimia dari University of Virginia Tania Strilets.
"Temuan ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana kita dapat menangkal infeksi virus dengue sejak gigitan pertama nyamuk," imbuhnya.
Peneliti mengungkap sfRNA terdapat dalam membran yang disebut vesikel ekstraseluler. Dalam tes pada garis sel yang diabadikan, tim mengonfirmasi muatan sfRNA meningkatkan paparan infeksi virus, sehingga tubuh manusia tidak terlalu siap menghadapi serangan. Sebelumnya, sfRNA ditemukan pada virus yang dibawa oleh zika dan demam kuning.
Peneliti menyebut adanya RNA ini di tempat gigitan, maka liur nyamuk yang terinfeksi dengan demam berdarah menjadi medan yang efisien bagi virus masuk tubuh manusia. Demam berdarah sendiri merupakan masalah serius, sekitar 400 juta orang terinfeksi setiap tahunnya dan memungkinkan adanya reinfeksi. Gejala demam berdarah meliputi demam, mual, dan ruam kulit. Dalam sejumlah kecil kasus, dapat menyebabkan pendarahan internal bahkan kematian.
Baca juga: Nyamuk di Vietnam dan Kamboja Kebal Insektisida
Saat ini, tidak ada cara untuk mengobati virus, hanya metode mengelola gejalanya. Meskipun kita masih jauh dari obat untuk demam berdarah, memahami lebih banyak tentang nyamuk dan penyakit serta penyebarannya sangat penting untuk mencegahnya.
Tim berharap penemuan ini dapat mengarah pada tindakan pencegahan yang lebih baik terhadap virus dengue sejak saat infeksi. Akan tetapi cara terbaik untuk menjaga diri tetap aman dengan menghindari gigitan nyamuk.
"Tak bisa disangkal, pemahaman yang baik tentang penularan yakni memblokir atau mencegah terjadinya transmisi," ucap ahli virologi University of Virginia Mariano Garcia-Blanco.
“Temuan kami hampir pasti dapat diterapkan pada infeksi flavivirus lain. Molekul spesifik di sini tidak mungkin berlaku untuk malaria, tetapi konsepnya dapat digeneralisasikan untuk infeksi virus," pungkasnya.
Studi tentang liur nyamuk dan kekebalan manusia sudah dipublikasi di PLOS Pathogens.(sciencealert/M-4)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah
Kenali Gejala Hepatitis A dan Cara Mencegahnya
Waspada Penyakit Radang Otak yang Gejalanya Mirip Flu
Usia Bertambah, Gejala Kesulitan Berkemih Kerap Muncul pada Perempuan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap