Ratusan Orang Bersiap Memulai Misi Pendakian Everest Tahun Ini
![Ratusan Orang Bersiap Memulai Misi Pendakian Everest Tahun Ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/8f6f3af5511f7c327a914f85e6272db5.jpg)
Sembilan orang pendaki asal Nepal telah mencapai puncak Gunung Everest pada Sabtu (12/5). Mereka membuka rute bagi ratusan pendaki yang diperkirakan akan mendaki gunung tertinggi di dunia itu dalam beberapa pekan mendatang.
Di tengah cuaca cerah, sembilan pendaki itu telah memasang tali sebagai penanda jalur ke puncak gunung setinggi 8.849 meter (29.032 kaki), yang akan digunakan oleh para wistawan dan pendaki.
Setiap tahun, pendakian ke puncak pertama Everest dilakukan oleh tim dari salah satu perusahaan penyelenggara ekspedisi Nepal, yang menyiapkan jalu untuk diikuti oleh ratusan pendaki yang membayar.
"Tim dengan selamat mencapai puncak Everest hari ini," kata koordinator Mingma Gyalje Sherpa dari Imagine Nepal Trek and Expeditions kepada AFP.
Tim tersebut dipimpin oleh pemandu gunung Dawa Gyalje Sherpa, yang sudah mencapai puncak Everest sebanyak 12 kali.
Jumat dini hari, jejak lampu depan mengular di atas air terjun es Khumbu Everest, saat ratusan orang mengikuti jejak tim penambat tali untuk mencoba mencapai puncak dalam beberapa hari mendatang.
"Para pendaki akan memulai misinya karena cuaca diperkirakan mendukung untuk mencapai puncak selama beberapa hari," kata Tashi Sherpa dari penyelenggara ekspedisi Seven Summit Treks dari base camp.
Nepal telah mengeluarkan setidaknya 466 izin untuk pendaki asing tahun ini. Untuk mendaki hingga puncak, biayanya berkisar antara US$45.000 hingga US$200.000.
Karena sebagian besar membutuhkan pemandu, lebih dari 900 orang -- sebuah rekor -- akan mencoba mencapai puncak musim ini, yang berlangsung hingga awal Juni.
Hal ini dapat mengakibatkan jalur pendakian padat dan kemacetan dalam perjalanan menuju puncak, terutama jika ada kendala karena cuaca yang tidak mendukung.
Sudah tiga pendaki Nepal tewas di gunung bulan lalu ketika sebongkah es glasial jatuh dan menyapu mereka ke dalam jurang yang dalam, saat mereka melintasi es berbahaya di Khumbu sebagai bagian dari misi mengirim pasokan logistik.
Seorang pendaki gunung AS berusia 69 tahun juga meninggal pada bulan ini selama rotasi aklimatisasinya di sekitar 6.400 meter.
Nepal adalah rumah bagi delapan dari 10 puncak tertinggi dunia, dan menyambut ratusan petualang setiap musim semi, saat suhu hangat dan angin biasanya tenang. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Mengarah ke Bumi
Putri Handayani Siap Capai Puncak Everest dan Raih The Explorer’s Grand Slam
Jenazah Pendaki Jerman yang Hilang Ditemukan di Himalaya
70 Tahun Everest: Dulu dan Sekarang
Pendaki Malaysia Meninggal di Gunung Everest, 1 Hilang
Warga Australia Menjadi Pendaki ke-10 yang Tewas di Everest Tahun ini
119 Orang Tewas Akibat Gempa di Nepal
Peter Habeler, Pendaki Pertama Puncak Everest tanpa Bantuan Oksigen
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap