119 Orang Tewas Akibat Gempa di Nepal
![119 Orang Tewas Akibat Gempa di Nepal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f99f571810abf42c54c42bf2cc083560.jpg)
SEDIKITNYA 119 orang tewas akibat gempa bumi yang melanda daerah terpencil di Nepal, Jumat (3/11) malam. Para pejabat setempat mengatakan, pasukan keamanan telah dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan.
US Geological Survey melaporkan gempa berkekuatan 5,6 skala Richter melanda bagian barat jauh negara Himalaya itu, dengan kedalaman 18 kilometer (11 mil).
Video dan foto-foto yang diposting di media sosial menunjukkan penduduk setempat menggali reruntuhan dalam kegelapan untuk menyelamatkan para korban dari reruntuhan rumah dan bangunan yang roboh.
Baca juga: 70 Tahun Everest: Dulu dan Sekarang
Rumah-rumah yang terbuat dari lumpur rata dengan tanah atau rusak, para korban menyelamatkan diri, sementara sirene kendaraan darurat meraung-raung.
Gempa ini terasa hingga ke ibu kota India, New Delhi, yang berjarak hampir 500 km dari pusat gempa, 42 km sebelah selatan Jumla.
Baca juga: Warga Australia Menjadi Pendaki ke-10 yang Tewas di Everest Tahun ini
"Jumlah korban tewas telah mencapai 119 orang dan sedikitnya 100 orang terluka," kata juru bicara kepolisian Provinsi Karnali, Gopal Chandra Bhattarai, kepada AFP.
"Keterpencilan distrik-distrik tersebut membuat informasi sulit masuk,” sebutnya.
Bhattarai menambahkan pasukan keamanan Nepal telah dikerahkan secara ekstensif untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan. "Beberapa jalan telah diblokir oleh kerusakan, tetapi kami mencoba untuk mencapai daerah tersebut melalui rute alternatif," tambahnya.
Rumah sakit distrik dipenuhi oleh warga yang membawa korban yang terluka.
Nepal terletak di garis patahan geologi utama di mana lempeng tektonik India mendorong lempeng Eurasia, membentuk Himalaya, dan gempa bumi adalah kejadian yang biasa terjadi.
"Kami memiliki informasi bahwa telah terjadi kerusakan manusia dan fisik di dua distrik karena gempa," kata juru bicara kementerian dalam negeri Nararyan Prasad Bhattarai.
Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal menyatakan kesedihan mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi.
Hampir 9.000 orang tewas dan lebih dari 22.000 lainnya terluka pada tahun 2015 ketika gempa berkekuatan 7,8 SR menghantam Nepal, menghancurkan lebih dari setengah juta rumah.
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan hampir 8.000 sekolah, menyebabkan hampir satu juta anak tidak memiliki ruang kelas.
Ratusan monumen dan istana kerajaan, termasuk situs Warisan Dunia UNESCO di Lembah Kathmandu hancur. Padahal situs-situs itu telah menarik pengunjung dari seluruh dunia sehingga menjadi pukulan besar bagi pariwisata.
Enam orang tewas pada bulan November tahun lalu ketika sebuah gempa berkekuatan 5,6 skala Richter menghantam distrik Doti, dekat Jajarkot.
Para pengguna media sosial India melaporkan bahwa mereka merasakan gempa pada hari Jumat di kota-kota utara Lucknow dan Patna.
USGS melaporkan gempa ini diikuti beberapa jam kemudian oleh gempa susulan di daerah yang sama dengan kekuatan 4,0 SR. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
36.285 Rumah Rusak Terdampak Gempa Cianjur Peroleh Bantuan Stimulan Tahap Keempat
Waspada ! Aktivitas Gempa di Gunung Ibu Masih Tinggi
Tidak Keluarkan Asap, Gunung Merapi Diguncang 41 Kali Gempa dan 9 Kali Guguran Lava
Waspada! Lava Gunung Lewotolok Mengalir 1,2 Kilometer Menuju Desa Amakaka
BMKG: Gempa Tektonik di Bali tidak Picu Tsunami
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap