visitaaponce.com

KEJUJURAN umumnya dianggap sebagai hal baik yang seharusnya dilakukan dalam hubungan. Apakah Anda selalu jujur dengan pasangan? Apa arti kejujuran bagi Anda dan bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan?

“Kejujuran dalam hubungan adalah tentang ketulusan dengan pasangan Anda. Anda mengatakan apa yang Anda rasakan tanpa menyembunyikan, menekan, atau memanipulasi kata-kata,” kata Sabrina Romanoff, seorang psikolog klinis spesialisasinya di ranah hubungan manusia, seperti dikutip dari situs Verywell Mind.

Mengapa kejujuran begitu penting dalam hubungan? Berikut beberapa alasannya:

1. Menjadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri memungkinkan pasangan benar-benar mengenal Anda, meskipun Anda juga ingin menampilkan versi terbaik diri kepada pasangan. Tetapi menjadi diri sendiri juga sangat penting.

2. Membantu Mengomunikasikan Kebutuhan

Pasangan mungkin tidak tahu apa yang terjadi dengan Anda kecuali Anda memberi tahu mereka. Romanoff menyebut kejujuran itu penting karena memungkinkan orang lain memahami kebutuhan Anda dan memberi mereka kesempatan untuk menanggapinya.

3. Membangun Kepercayaan

Mampu menjadi diri sendiri dengan pasangan dapat memperdalam kepercayaan antara Anda dan pasangan, memperkuat ikatan dan menciptakan keintiman dalam hubungan. Di sisi lain, tidak merasa cukup nyaman untuk menjadi diri sendiri dalam suatu hubungan atau menekan perasaan dan kebutuhan Anda karena takut akan konflik dapat menyebabkan hubungan memburuk.

Baca juga: Ungkapan Jujur Suga Lewat D-Day

Kiat untuk Selalu Jujur dalam Hubungan

Romanoff membagikan beberapa strategi yang dapat membantu Anda membangun lebih banyak kejujuran dalam hubungan:

1. Ungkapkan Ketakutan Anda

Mengungkapkan ketakutan dan kerentanan Anda kepada pasangan bisa terasa menakutkan, tetapi itu adalah bagian penting untuk mengenal satu sama lain dan membangun kepercayaan.

Misalnya, jika pasangan Anda tidak menanggapi pesan secara tepat waktu, Anda dapat mengomunikasikan bagaimana hal itu membuat Anda merasa tidak penting dan mudah dilupakan.  

2. Ciptakan Ruang Aman untuk Berbagi

Dorong pasangan Anda untuk jujur dan terbuka. Salah satu cara melakukannya dengan bersikap jujur kepada mereka, karena penelitian menunjukkan kejujuran menghasilkan kejujuran sebagai balasannya.

Biarkan hubungan menjadi tempat yang aman sehingga dapat berbagi perasaan tanpa takut dihakimi. 

3. Berbagi Perasaan Secara Konstruktif

Saat Anda membagikan perasaan Anda, gunakan pernyataan 'saya' dan cobalah untuk menghindari kalimat apa pun yang dimulai dengan 'Anda' karena ini membuat orang lain bersikap defensif.

Misalnya, alih-alih mengatakan "Kamu seharusnya meneleponku saat kamu terlambat", kamu bisa mengatakan "Aku sangat khawatir saat aku tidak tahu kamu ada di mana". Ingat, tujuan Anda adalah untuk terbuka kepada orang tersebut dan membagikan perasaan, bukan mengkritiknya.(M-4)