Cegah Rabies, Ini yang Harus Segera Dilakukan Usai Digigit Hewan Liar
![Cegah Rabies, Ini yang Harus Segera Dilakukan Usai Digigit Hewan Liar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/93e25c189018d1cf31447994587ac1d6.jpg)
RABIES merupakan penyakit dengan tingkat kematian 99,9%, artinya hampir 100% pasien dengan rabies pasti akan meninggal. Virus ini menyebabkan penderitanya tidak bisa minum air putih. Kondisi tersebut disebut dengan hidrophobia.
"Hidrofobia bisa terjadi karena virus rabies berkembang biak dalam air liur. Virus akan mempertahankan penyebarannya dengan cara menimbulkan kejang otot yang tidak disengaja dan terasa sangat menyakitkan di tenggorokan ketika pasien akan minum. Virus membuat penderita takut menelan air karena proses menelan dapat mengurangi penyebaran virus rabies tersebut," kata dokter Mia Ayu di laman TikTok pribadinya @drmiayu, Minggu (18/6).
Ia mengatakan hidrofobia berkembang selama stadium lanjut dari rabies ganas. Akibat rasa takut yang sangat ekstrem terhadap air, hidrofobia akan menyebabkan penderita mengalami dehidrasi yang parah.
"Jika sudah muncul kondisi hidrofobia, maka pengobatan tidak akan efektif lagi dan kemungkinan besar dalam waktu dekat pasien tersebut akan meninggal," papar Mia.
Baca juga: Korban Rabies di NTT Terus Bertambah
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terkena rabies ialah dengan menjauhi hewan liar seperti anjing, kucing, monyet, dan lainnya. Selain itu, dengan pemberian vaksin rabies.
Lalu, bagaimana langkah awal ketika tergigit hewan liar? Dokter Mia memberikan dua saran setelah Anda digigit hewan liar:
1. Mencuci Bekas Gigitan selama 15 menit
Dokter Mia mengatakan apabila Anda terkena gigitan hewan liar, langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah mencuci bekas gigitan tersebut selama 15 menit.
"Jika kamu tergigit hewan liar seperti anjing, kucing, monyet, langkah awal yang dilakukan adalah mencuci bekas gigitan dan cakaran hewan selama 15 menit. Ini dapat dilakukan dengan air dan sabun," ujarnya.
2. Segera ke Dokter
Langkah selanjutnya ialah segera periksa ke dokter. Dokter Mia mengingatkan untuk Anda tidak menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
"Dokter akan memberikan vaksin rabies. Yang perlu diingat adalah vaksin rabies hanya dapat diberikan ketika belum timbul gejala apapun. Jadi jangan pernah tunda untuk pergi ke dokter," pungkasnya.(M-4)
Terkini Lainnya
Kasus Rabies Dinilai Hambat Pertumbuhan Pariwisata Labuan Bajo
Wabah Rabies Menyebar di Seluruh Wilayah Pulau Timor
98% Ditularkan oleh Anjing, Rabies Serang Saraf secara Akut
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan Capai 12 Orang
Pemilik Anjing Gila yang Tewaskan Anak di Medan Divonis 1,5 Tahun Penjara
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap