visitaaponce.com

Usai Apa Mungkin, Bernadya Rilis Mini Album Terlintas

Usai Apa Mungkin, Bernadya Rilis Mini Album Terlintas
Bernadya (tengah) bersama produser Rendy Pandugo dan Lafa Pratomo(MI/Fathurrozak)

SETELAH sukses dengan single Apa Mungkin, penyanyi pendatang baru Bernadya kini merilis mini album bertajuk Terlintas. Mini album ini terdiri dari lima trek, Apa Mungkin, Masa Sepi, Sinyal-sinyal, Satu Bulan dan Terlintas.

Dalam penggarapannya, Bernadya dibantu Lafa Pratomo dan Rendy Pandugo sebagai produser. Tema lagu-lagu di mini album ini berangkat dari pemikiran-pemikiran Nadya menjelang tidur. Dengan tema seputar percintaan, semua lirik di mini album Terlintas ditulis oleh Nadya.

“Aku belajar menulis sudah sejak SMP. Rasanya puas aja kalau menyanyikan lagu yang ditulis sendiri. Fokus treknya adalah Terlintas yang jadi judul mini album. Lagu ini tentang apapun yang aku pikirkan di malam hari sebelum tidur. Di tengah kacaunya pikiran, ujungnya seseorang itu yang mengambil porsi cukup banyak di pikiranku,” ungkap Bernadya tentang mini albumnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Dialogue, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (23/6).

Trek Masa Sepi berkisah tentang seseorang yang baru saja putus cinta dan mencoba mencari kesibukan dan distraksi tapi ujungnya saat sedang sendiri dan merasa sepi lagi, yang terlintas adalah si mantan. Sementara Sinyal-sinyal berkisah tentang ekspektasi tinggi dari ‘kode’ yang diberikan oleh seseorang. Tapi pada akhirnya ekspektasi itu berakhir pahit karena seseorang tersebut pergi.

“Selalu menyenangkan ketika bertemu bakat yang baik dan menurutku harus disebarluaskan ke khalayak yang lebih luas lagi. Waktu itu Bernadya baru merilis Apa Mungkin dan seliweran di FYP Tiktok. Ketika itu merasa dia sangat natural. Dia juga bisa membuat wacana yang tidak lazim tapi dijadikan secara kasual,” kata Lafa Pratomo tentang pengalamannya bekerja sama dengan Bernadya.

Baca juga: Single Baru Bernadya Bicara Soal Ghosting

Sementara Rendy yang pertama kali menjadi produser musik lewat mini album Terlintas, menganggap Bernadya sebagai sosok jenius dalam penulisan lirik. Ia sepakat dengan Lafa.

“Dari awal kerja bareng, prosesnya halus banget. Menurut gue Bernadya itu jenius dalam penulisan lirik. Trek yang paling memorable moment saat pembuatan buat gue adalah Sinyal-sinyal. Gue ikut isi vokal di situ. Di bagian chorus ada suara cowok yang nyautin, nah itu gue bikin part-nya," tutur Rendy.(M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat