Paus Fransiskus Lakukan Meditasi Jumat Agung
PAUS Fransiskus menerbitkan refleksinya pada Jumat Agung Jalan Salib, dengan mengatakan bahwa bagi Tuhan, penderitaan tidak pernah berakhir. Meditasi Paus Fransiskus di Via Crucis pada Jumat Agung ini adalah dialog dengan Yesus, percakapan tatap muka dengan Kristus, yang terdiri dari refleksi, pertanyaan, introspeksi, pengakuan, dan doa.
"Penderitaan Yesus dalam perjalanan menuju Golgota, tatapan penuh kasih Maria, para wanita yang menawarkan pertolongan, Simon si Kirene dan Yusuf dari Arimatea. Semua tokoh ini memancing hati nurani yang kemudian menjadi doa, dengan doa terakhir yang mengulangi nama Yesus empat belas kali," ungkap pernyataan tentang refleksi Paus Fransiskus, Jumat (29/3).
Dalam meditasi Paus Fransiskus menilai perjalanan Yesus di sepanjang Via Crucis mengungkap pelajaran mendalam tentang doa, kasih sayang, dan pengampunan. Pada tahap pertama, diamnya Yesus ketika menghadapi kutukan yang tidak adil merupakan perwujudan doa, kelembutan, dan pengampunan, yang menunjukkan kekuatan transformatif dari penderitaan yang ditawarkan sebagai anugerah.
Baca juga : Paus Fransiskus Melewatkan Misa Jumat Agung karena Cuaca Dingin
"Keheningan ini, yang seringkali asing bagi umat manusia modern yang sibuk dengan kebisingan dan kesibukan, menggarisbawahi pentingnya mendengarkan hati dalam doa," tambahnya.
Saat Yesus memikul beban salib memiliki pesan berupa rasa sakit, kekecewaan, dan kegagalan muncul dalam pikiran. Terlepas dari beban yang manusia pikul, Yesus mengundang untuk menemukan penghiburan di dalamNya, menunjukkan bahwa kasih mendorong manusia maju, memampukan kita untuk bangkit bahkan setelah terjatuh.
Paus Fransiskus menilai perjumpaan dengan Maria, ibu Yesus menunjukkan bahwa dia adalah anugerah yang dianugerahkan kepada umat manusia. Dia mewujudkan rahmat, kenangan akan keajaiban Tuhan, dan rasa syukur, mendorong kita untuk berpaling padanya untuk mendapatkan penghiburan dan bimbingan.
Baca juga : Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dan Artinya
Bantuan Simon dari Kirene dalam memikul salib mendorong refleksi tentang sulitnya mencari pertolongan di tengah tantangan hidup, menekankan pentingnya kerendahan hati dan ketergantungan pada orang lain.
Keberanian Belas Kasih
Selain itu, dalam refleksinya, Paus Fransiskus menilai di tengah kecaman dan ejekan orang banyak tindakan belas kasih Veronica yang mengusap wajah Yesus menggambarkan kasih dalam tindakan. Meskipun beratnya penghinaan dan kekalahan, ketangguhan Yesus dalam bangkit setelah terjatuh mencerminkan pergumulan kita menghadapi tekanan hidup dan kemampuan untuk melakukan penebusan melalui pengampunan Allah.
Pertemuan dengan para perempuan Yerusalem mendorong pengakuan atas kehebatan perempuan yang sering diabaikan, yang menunjukkan empati dan kasih sayang yang mendalam. Merenungkan Yesus dilucuti dari pakaian-Nya mengundang kita untuk melihat keilahian dalam penderitaan, mendorong kita untuk melepaskan kedangkalan dan merangkul kerentanan.
Baca juga : Perayaan Jumat Agung di HKBP Resor Cimanggis Depok Penuh Makna
Di saat-saat tergelap ketika ditinggalkan seruan Yesus mengajarkan pentingnya mengungkapkan kesedihan kepada Tuhan di tengah badai kehidupan. Penebusan pencuri mengubah salib menjadi simbol cinta, menawarkan harapan bahkan dalam kematian.
"Pelukan Maria pada Yesus yang tak bernyawa menandakan penerimaan dan keyakinan pada kekuatan cinta yang transformatif," lanjutnya.
Terakhir, penguburan Yesus secara bermartabat oleh Yusuf dari Arimatea menyoroti timbal balik cinta, yang menunjukkan bahwa setiap tindakan yang dipersembahkan kepada Tuhan menerima pahala yang berlimpah. (Times Vatican/Cah/Z-7)
Terkini Lainnya
Keberanian Belas Kasih
Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
Libur Jumat Agung, 298 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Perayaan Jumat Agung di HKBP Resor Cimanggis Depok Penuh Makna
Paus Fransiskus Melewatkan Misa Jumat Agung karena Cuaca Dingin
Tradisi Jumat Agung dan Paskah dari Flores Timur
Tips untuk Orangtua Menghadapi Cinta Pertama Anak Anda
Rilis Lagu Love Triangle, Wolf Howl Harmony: Ekspresikan Pengalaman Remaja
Alchemist Film {04} Home Garden, Kisah Teman Lama yang Bertemu Kembali di Labuan Bajo
Waspada Modus Penipuan Baru Berkedok Cinta, Begini Ciri-cirinya
Seberapa Peka Kamu? Ini Link dan Cara Main Ujian Kepekaan 2024 di Google Form
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap