Kawah Gunung Berapi ini Disulap jadi Lapangan Sepak Bola
![Kawah Gunung Berapi ini Disulap jadi Lapangan Sepak Bola](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/01834e961851548267cc21307f41ec49.jpg)
Lapangan sepak bola itu berada di ketingggian sekitar 2.700 meter (kira-kira 8.900 kaki). Letaknya yang berada di kawasan pegunungan itu tentu menyulitkan gerak pemain karena tipisnya oksigen.
Namun, hal itu tidak mengurangi minat orang untuk datang ke sana. Setiap akhir pekan, ada saja yang bermain bola di lapangan yang terletak di Kota Santa Cecilia Tepetlapa, distrik Xochimilco, Meksiko ini. Pasalnya, lapangan ini unik karena dulunya merupakan kawah gunung Berapi Teoca yang kini sudah tidak aktif.
"Ini satu hal yang unik. Sangat menyenangkan datang ke sini untuk mengalihkan rutinitas, bersantai, dengan teman dan keluarga," kata Adrian Garcia, 32, yang berprofesi sebagai desainer grafis. Dia dan rekan-rekannya ikut bermain bola di lapangan tersebut, sekaligus menikmati libur akhir pekan.
Sekitar 10 tim dari liga amatir bermain di lapangan bekas kawah ini pada setiap akhir pekan. Lapangan ini dulunya adalah tempat upacara tradisional masyarakat setempat, tetapi setelah tidak digunakan lagi, diubah menjadi lapangan sepak bola.
"Orang tua saya biasa menggendong saya ke sini ketika saya masih kecil," ujar perwakilan liga, Joel Becerril.
Perjalanan menuju lapangan sepak bola ini cukup terjal. Untuk mencapai puncak, warga harus mendaki lereng hutan gunung berapi ini sepanjang 18 kilometer (11 mil). "Luar biasa," kata kiper berusia 47 tahun Daniel Mancilla Pena. "Sangat mengesankan untuk bisa datang jauh-jauh ke lapangan ini untuk bermain sepak bola," tambahnya.
Menurut para ahli dari National Autonomous University of Mexico, ada lebih dari 200 gunung berapi, kebanyakan sudah tidak aktif, di selatan Mexico City dan di perbatasan dengan negara bagian Morelos yang berdekatan.
Meksiko berada di zona seismik dan vulkanik paling aktif di dunia, yang dikenal sebagai Cincin Api, tempat lempeng Pasifik bertemu lempeng tektonik di sekitarnya.
Salah satu gunung berapi aktif di negara itu, Popocatepetl, yang terletak hanya 70 kilometer dari ibu kota, erupsi pada Mei lalu, memuntahkan abu, gas, dan lava pijar. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Liga Esports Nasional Digulirkan Lagi, Memperebutkan Hadiah Rp3,2 Miliar
28 Atlet Indonesia Siap Ikuti Paralimpiade Paris 2024
7 Tips Berolahraga Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung
Juara di Tiongkok, Chris Putra Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Binaraga
Kolombia Melaju ke Perempat Final Copa America
Semangat Tarung dan Daya Juang Timnas Indonesia U16 Pelecut Semangat Tuju Semi Final
SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 043 Cimuncang Raih Podium Teratas
Jordan Pickford Bela Southgate yang Banjir Kritikan
PSSI Ancam Hukuman Seumur Hidup dari Sepak Bola bagi Pelaku Match Fixing
5 Pemain Lokal Dilepas Persebaya Jelang Liga 1, Siapa Saja?
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap