visitaaponce.com

Tobatenun Berbagi Kiat Merawat Pakaian Berpewarna Alami

Tobatenun Berbagi Kiat Merawat Pakaian Berpewarna Alami
Kerri na Basaria selaku Pendiri dan & CEO Tobatenun.(MI/ Nike Amelia Sari)

TIDAK hanya batik, kini semakin banyak kain dan pakaian yang menggunakan pewarna alami. Tentu saja baik bagi lingkungan, namun soal perawatan, baju tersebut bisa jadi membutuhkan perhatian lebih.

 

Bagi anda pemilik busana-busana berpewarna alami, Kerri na Basaria selaku Pendiri dan & CEO Tobatenun, berbagi kiat. Tobatenun merupakan jenama yang menaruh perhatian pada melestarikan warisan tekstil Batak sekaligus mengurangi dampak lingkungan.

 

"Benang dan pewarnaan alam sangat berpengaruh dengan kelembutan sebuah kain. Dengan material-material tersebut, kain-kain bisa lebih nyaman dipakai," ungkap Kerri, saat konferensi pers Tobatenun Road To Jakarta Fashion Week 2024 yang digelar di Tobatenun Gallery, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/10). “(Tapi) Memang ada risiko turun warnanya atau luntur itu normal," lanjutnya.

 

Berikut langkah merawat pakaian dengan pewarna alami, menurut Kerri.

 

1. Dicuci dengan tangan.

Kerri mengatakan sebaiknya pakaian berbahan alami dengan pewarnaan alam sebaiknya dicuci dengan tangan. Hindari mencuci menggunakan mesin cuci. "Gak bisa dicuci di mesin cuci dan hanya dicuci dengan air dingin," saran Kerri.

 

2. Menggunakan sampo atau sabun.

Selanjutnya saat mencuci pakaian tersebut, Kerri merekomendasikan untuk menggunakan sabun biasa atau sampo. Sebab, deterjen yang berbahan keras dapat merusak warna pakaian. "Deterjen yang lebih organik itu juga bisa digunakan," ucap Kerri.

 

4. Jangan dijemur di bawah sinar matahari.

Hal penting lainnya yang dijelaskan Kerri dalam merawat pakaian berbahan alami ialah tidak menjemur pakaian secara langsung di bawah terik matahari. Hal ini dikarenakan sinar matahari yang secara langsung ke pakaian dapat membuat warna pakaian lama kelamaan memudar. "Lebih kayak diangin-anginin aja karena pewarna alam atau tenun kalau misalnya terpapar matahari secara langsung bisa pudar warnanya," jelas Kerri.

 

5. Penyimpanan dan penyetrikaan.

Terkait penyimpanan, Kerri menyarankan untuk menyimpan pakaian di tempat yang tidak lembab. "Disimpan di tempat yang kering atau tidak lembab karena pewarna alam dapat mengundang serangga-serangga," tutur Kerri.

 

Sementara, penyetrikaan jangan menggunakan suhu terlalu panas. "Disetrika oke yang penting tidak terlalu panas," pungkas Kerri. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat