visitaaponce.com

Pemerintah Telah Siapkan Rp1,46 Triliun untuk Gaji ASN dari PPPK

Pemerintah Telah Siapkan Rp1,46 Triliun untuk Gaji ASN dari PPPK
Menteri Keuangan Sri Mulyani(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyambut baik pengumuman perekrutan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini, Senin (23/11).

Ia kemudian memastikan akan adanya gaji dan tunjangan yang akan diterima semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK. Dari APBN tahun 2021 telah dicadangkan Rp1,46 triliun untuk gaji ASN pusat maupun yang baru. Ia pun membeberkan nantinya ASN ini akan mendapatkan sekitar Rp 4 juta.

"Nanti kalau para guru honorer yang sudah diterima dan menjadi guru P3K maka mereka akan mendapatkan gaji sebagai ASN dan tunjangan kinerja sejenisnya sebesar Rp4.060.490 bagi guru yang menikah dan memiliki 2 anak dari sisi total tunjangan kinerjanya," kata Sri Mulyani dalam Pengumuman Seleksi Guru PPPK tahun 2021, Senin (23/11).

Menurutnya, APBN 2021, pemerintah menyediakan anggaran yang besar untuk bidang pendidikan yakni lebih dari Rp550 triliun yang mana Rp184,5 triliun diantaranya dikhususkan untuk belanja oleh Kemendikbud maupun Kementerian Agama serta Kementerian lembaga lain.

Baca juga: Wapres: Kurangi Honorer, Pemerintah Buka Seleksi Guru PPPK

Kita mengetahui bahwa untuk pusat ini akan ada formasi 54.581 baik yang untuk CPNS 27.291 dan untuk yang PPPK sebesar 27.290 orang. Untuk daerah yang akan lebih besar dalam hal ini untuk CPNS 119.094 dan untuk PPPK yang akan ada rekrutmen sampai dengan 1.002.616 orang," kata Sri.

Nantinya pembayaran gaji akan menggunakan jalur APBD dimana akan melakukan transfer melalui transfer umum dan penyaluran dilakukan

setiap bulannya dilakukan setelah pemerintah daerah menyampaikan realisasi menyampaikan pegawainya.

"Kemenkeu akan mengikuti terus prooses ini, berapa yang akan mengikuti ujian, berapa yang benar-benar direkrut, berapa yang akan melakukan pemerintah daerah dn sebagainya sehngga pemerintah daerah bisa membayar melalui dana transfer umum yang ditetapkan," katanya.

Ia kemudian mengatakan sangat menyadari kualitas guru adalah sangat penting dalam meningkatkan kulitas pendidikan dan mendukung apa yang dilakukan Kemendikbud untuk terus melakukan reformasi pendidikan di Indonesia sehingga semakin meningkat kualitasnya.

"Tentu kita berharap para guru yang tadi 1,6 juta yang statusnya sekarang honorer akan bisa melakukan persiapan, sehingga bisa diterima dengan kualitas sesuai dengan ujian yang akan ditetapkan," pungkasnya.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat