visitaaponce.com

MASYARAKATt modern semakin tergantung pada listrik. Terutama dengan semakin berkembangnya teknologi dan berbagai perangkat canggih buatan manusia. Dari hal yang sangat sederhana, yaitu penerangan saja kita sudah tergantung pada listrik. Setelah ditemukan radio dan televisi, manusia semakin bergantung pada listrik sebagai sumber energi.

Dan saat ini, berbagai perangkat gadget hadir sebagai peralatan yang sangat dibutuhkan banyak orang. tak sedikit orang yang setiap harinya menggantungkan hidup pada gadget, entah itu berupa smartphone, komputer, laptop, atau tablet.

Mereka melakukan pekerjaan sehari-hari dan mendapat penghasilan dengan bantuan berbagai perangkat tersebut.

Tak hanya itu saja, orang juga mencari hiburan dari perangkat tersebut. Karena itu, konsumsi dan ketergantungan manusia terhadap listrik pun semakin bertambah.

Belum lagi untuk memenuhi kebutuhan mendasar seperti mendapatkan pakaian bersih dengan cara mencuci pakai mesin cuci, memasak dengan peralatan masak yang membutuhkan listrik, pemakaian pendingin atau pemanas ruangan, dan lain-lain.

Intinya, sehari-hari kehidupan kita tidak lepas dari listrik yang ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday pada tahun 1821. Energi listrik bisa berasal dari berbagai sumber, misalnya minyak, batu bara, air, angin, matahari, panas bumi, nuklir, dan lain-lain.

Beberapa sumber energi yang menghasilkan listrik ini tidak dapat diperbaharui dan suatu saat pasti akan habis. Kalau sampai habis, maka manusialah yang paling dirugikan dan akan mengalami kesulitan.

Meski sudah ada sumber energi alternatif yang tidak bergantung pada sumber daya alam, tapi pengembangannya masih butuh waktu lama dan ketersediaannya belum terlalu banyak. Karena itu, saat ini semakin digalakkan untuk menghemat konsumsi listrik.

Dengan menghemat listrik, bukan hanya bisa membantu ketersediaan sumber daya alam menjadi lebih lama, tapi Anda juga akan lebih puas saat cek tagihan listrik setiap bulannya karena jumlahnya yang tidak membengkak. Yuk coba lebih hemat pemakaian listrik di rumah Anda. Di bawah ini ada beberapa hal yang bisa Anda dan keluarga lakukan di rumah.

Matikan Lampu yang Tidak Dipakai

Desain rumah di awal pembangunan sangat penting untuk membantu pencahayaan di dalam rumah. Anda bisa membuat banyak celah dari luar ruangan, agar bisa mendapat cahaya matahari ke dalam rumah dalam jangka waktu lebih lama.

Dengan begitu, Anda bisa mengandalkan cahaya alami dari matahari hingga di sore hari dan tidak perlu menyalakan lampu di pagi atau siang hari. Pada kenyataannya, banyak ruangan yang tidak bisa mendapat pencahayaan dari luar, sehingga tetap harus menyalakan lampu bahkan di pagi dan siang hari. Kalau sudah terlanjur memiliki hunian semacam ini, maka gunakan alternatif lain.

Anda bisa pilih jenis lampu hemat energi yang kebutuhan daya listriknya lebih sedikit dibandingkan lampu biasa. Pada pukul 5 sore sampai 8 malam adalah masa di mana konsumsi listrik paling banyak digunakan. Usahakan selama 3 jam ini Anda mematikan setidaknya 2 lampu yang tidak terlalu penting dinyalakan.

Tentu untuk membaca, menonton TV, atau bekerja dengan komputer Anda tetap butuh lampu agar baik bagi kesehatan mata Anda. Matikan lampu di ruangan lain yang tidak digunakan. Jangan lupa matikan lampu yang tidak dipakai sebelum Anda tidur.

Cabut Kabel dari Saklar Begitu Selesai Digunakan

Meski dalam keadaan mati dan tidak digunakan sama sekali, jika kabel perangkat masih terpasang di saklar maka listrik akan tetap dialirkan ke perangkat tersebut. Apa pun jenis perangkatnya. Mulai dari TV, gadget, kipas angin, penanak nasi, setrika, dan lain sebagainya.

 Meski terkesan tidak seberapa dampaknya di tagihan listrik Anda, tapi sebenarnya tanpa disadari ini adalah kegiatan membuang-buang energi listrik dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Energi yang seharusnya bisa jauh lebih berguna untuk hal lain dan orang lain yang jauh lebih membutuhkan jadi terbuang begitu saja. Daripada membuang hal berharga dengan percuma, sebaiknya mulai kebiasaan untuk mencabut kabel dari saklar setiap selesai digunakan.

Ini juga harus dilakukan sebelum tidur dan saat hendak meninggalkan rumah. Periksa semua kabel dan cabut dari saklar jika tidak diperlukan.

Matikan Alat Elektronik Sebelum Tidur

Banyak orang yang terbiasa mengisi daya perangkat gadget di saat tidur. Sebenarnya ini bukanlah kebiasaan yang baik. Untuk mengisi daya gadget dari 0% sampai penuh, paling lama waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 3 jam. Bahkan dengan kemajuan teknologi saat ini, baterai bisa penuh hanya dalam jangka waktu 1 jam saja.

Sementara kebanyakan orang tidur selama 4 sampai 6 jam. Jadi ada beberapa jam di mana listrik tetap mengalir dengan percuma. Karena itu, sebaiknya isilah daya baterai gadget Anda di saat sudah bangun tidur saja.

Selain gadget, perangkat elektronik lainnya juga sebaiknya dimatikan saat kita tidur. Usahakan untuk mengurangi kebiasaan tidur dengan TV dan lampu yang menyala. Toh sebenarnya Anda tidak menggunakannya, jadi listrik yang dialirkan terbuang percuma. Jadi jangan lupa mematikan perangkat elektronik dan lampu kamar sebelum tidur.

Selain menghemat listrik, tidur dalam keadaan gelap akan membuat tubuh Anda lebih rileks dan kualitas tidur jauh lebih baik. Jadi, tidak hanya baik bagi kantong karena tagihan tidak membengkak, Anda juga akan mendapatkan kualitas beristirahat yang lebih baik dan menyehatkan.

Nyalakan AC di Saat Benar-Benar Perlu Saja

Sudah bukan rahasia lagi kalau AC adalah alat elektronik yang membutuhkan konsumsi listrik lebih banyak dibandingkan alat elektronik lainnya. Jika membandingkan rumah yang menggunakan AC dan hanya menggunakan kipas angin, perbedaan tagihan listriknya akan sangat jauh.

Karena itu, coba pertimbangkan kembali apakah perlu menggunakan AC di rumah? Kalau hunian Anda memang benar-benar butuh AC karena pengap atau sesak, maka sebaiknya pilih AC yang hemat energi.

Jenis AC semacam ini pada umumnya memiliki kemampuan otomatis menaikkan suhu atau langsung mati secara otomatis di saat di ruangan hanya ada sedikit orang atau ruangan benar-benar kosong.

Selain itu, sesuaikan juga suhu AC dengan luas ruangan dan jumlah orang yang berada di ruangan tersebut. Naikkan suhu jika hanya ada sedikit orang di dalam ruangan. Sebaliknya, turunkan suhu jika ada banyak orang di ruangan tersebut.

Isi Kulkas Sesuai dengan Kapasitas

Isi kulkas juga berpengaruh dalam konsumsi listrik. Kulkas dapat menyesuaikan suhu sesuai dengan banyaknya muatan yang ada di dalam kulkas. Jadi jangan mengisi kulkas hingga penuh, apalagi sampai melebihi kapasitas sebenarnya.

Selain itu, usahakan untuk tidak terlalu sering membuka dan menutup pintu kulkas jika tidak diperlukan. Hal lain yang harus dihindari adalah membuka pintu kulkas dalam waktu lama.

Mesin kulkas harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu di dalam dan luar kulkas, jadi akan mengonsumsi listrik lebih banyak dari seharusnya.

Manfaatkan Sistem Listrik Isi Pulsa

Rumah baru biasanya menggunakan listrik dengan sistem pulsa, walau masih banyak juga yang menggunakan cara pasca bayar yang tradisional. Sebenarnya sistem listrik pulsa ini merupakan salah satu cara untuk menghemat listrik. Bagaimana caranya? Sistem pulsa akan membuat Anda lebih bisa mengontrol pemakaian listrik sesuai kebutuhan, sama halnya dengan mengisi pulsa atau paket data untuk smartphone. Anda cenderung akan memakai data sesuai yang sudah direncanakan selama 1 bulan. Sama halnya dengan listrik.

Dengan sistem pulsa, Anda bisa mengatur berapa jumlah yang Anda dan keluarga butuhkan. Jika pulsa sudah habis, maka aliran listrik di dalam rumah akan padam secara otomatis dan Anda harus mengisinya kembali.

Dengan cara ini, Anda dan keluarga bisa memilah-milah mana konsumsi listrik yang bisa dikurangi, dan peralatan elektronik apa saja yang harus diprioritaskan di rumah.

Lakukan Kegiatan yang Tidak Membutuhkan Listrik di Rumah

Tak dapat dipungkiri, saat ini orang sangat tergantung dengan penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan untuk bersenang-senang dan mencari hiburan saja harus menggunakan gadget. Entah itu main game, nonton, atau sekedar berkomunikasi di media sosial.

Untuk menghemat listrik, sebenarnya Anda dan keluarga bisa melakukan banyak kegiatan yang tidak menggunakan listrik. Misalnya membaca, menggambar, main game tradisional seperti bekel, kelereng, kartu, dan lain-lain, main boardgame sungguhan tanpa bantuan gadget, dan main dengan kegiatan fisik seperti main bola. Dengan begitu, Anda dan keluarga bisa menghabiskan waktu tanpa tergantung pada listrik.

Cek Tagihan Listrik dengan Mudah Secara Online

Bagi Anda yang masih menggunakan listrik di rumah dengan sistem pasca bayar, setiap bulannya pasti butuh cek jumlah tagihan yang harus dibayar terlebih dahulu sebelum membayar. Cara membayar tagihan listrik saat ini pun sudah sangat mudah.

Kalau dulu pelanggan harus membayar di kantor PLN atau bank yang telah bekerja sama, maka sekarang pelanggan bisa membayar melalui berbagai pilihan. Bisa lewat ATM, membayar di mini market, internet banking, dan cara yang paling mudah adalah bayar tagihan listrik lewat toko online.

 Saat ini sudah banyak toko online yang menyediakan layanan ini untuk mempermudah warga Indonesia dalam menyelesaikan pembayaran tagihan listrik setiap bulannya. Bagaimana cara cek tagihan listrik di toko online? Ini dia beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Buka aplikasi atau situs toko online langganan Anda yang menyediakan layanan membayar tagihan listrik

2. Cari ikon atau “Bayar Listrik” atau ketik saja di kotak pencarian, maka Anda akan dibawa ke halaman pembayaran tagihan listrik

3. Isi nomor atau IDE pelanggan listrik Anda, cek sekali lagi apakah nomornya sudah sesuai

4. Setelah itu akan muncul data tentang rumah dan pemilik rumah, cek apakah sudah benar-benar sesuai, klik OK

5. Akan muncul tagihan listrik rumah Anda di bulan tersebut, selesai.

Sangat mudah bukan cara mengecek tagihan listrik setiap bulan lewat toko online? Setelah mengecek, Anda bisa langsung membayar dengan klik “Bayar Sekarang”.

Pilihan cara pembayarannya pun pada umumnya bervariasi. Sesuaikan cara membayar sesuai dengan keinginan Anda. jangan lupa untuk membayar tagihan listrik rumah sebelum tanggal 20 setiap bulannya, ya.

Karena kalau sampai melebihi tanggal tersebut, maka Anda akan dikenakan denda sesuai dengan daya listrik yang digunakan di rumah. Pasang reminder dan bayar listrik tepat waktu, yuk. (RO/OL-09)