Sri Mulyani Optimis akan Lahir 500 Ribu Eksportir Baru
![Sri Mulyani Optimis akan Lahir 500 Ribu Eksportir Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/847c84e001c582676b54c1382604b4ce.png)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pada 2030 akan ada sebanyak 500 ribu eskportir baru di Indonesia. Itu karena berbagai upaya dan dukungan yang diberikan pemerintah untuk mendorong peningkatan ekspor.
"500 ribu eksportir baru di 2030, saya optimis 500 ribu eksportir baru akan dapat tercipta sesuai harapan," tuturnya dalam webinar bertajuk Memacu Ekspor UKM, Selasa (20/4).
Baca juga: Wapres: Pengusaha Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal
Menurut Sri Mulyani, kinerja ekspor merupakan gambaran dari kegiatan perekonomian suatu negara. Kegiatan ekspor serta turunannya juga menggambarkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia.
Pemerintah disebut akan terus mendorong perbaikan iklim usaha, iklim investasi, mendorong produktivitas dan meningkatkan kualitas SDM.
"Jelas dengan pondasi tepat, penting dan dengan complement yang dilakasanakan untuk tingkatkan daya saing, kita berharap kita akan mampu bangun Indonesia berdaya saing," kata Sri Mulyani.
Sektor usaha kecil dan menengah (UKM), kata dia, berperan besar pada perekonomian nasional lantaran mampu menyerap dan menciptakan kesempatan kerja. Produktivitas UKM juga dinilai potensial untuk diarahkan kepada produk-produk berorientasi ekspor.
UKM berorientasi ekspor akan didukung pemerintah. Salah satunya dengan fasilitas pendanaan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan itu diharapkan dapat berperan dalam mendorong UKM merambah pasar ekspor.
"LPEI diberikan mandat untuk memberikan pembiayaan dan pembinaan kepada ekspor Indonesia, juga memberikan jaminan, asuransi, dan konsultasi, sehingga para eksportir Indonesia memiliki kepercayaan diri dan akses pendanaan sekaligus penetrasi pasarnya," jelas Sri Mulyani.
"LPEI juga diamanatkan untuk melakukan penugasan khusus ekspor, salah satu penugasan khusus ekspor yaitu Penugasan Khusus Ekspor (PKE) sektor UKM yang berorientasi ekspor," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Divisi Advisory Services LPEI Gerald Grisanto mengatakan, saat ini portofolio pembiayaan UKM relatif lebih kecil ketimbang korporasi. Nilai portofolio UKM untuk kegiatan ekspor baru mencapai 16%.
Baca juga: Ini Kata Sandiga Soal Larangan Mudik dan Pembukaan Wisata
Rendahnya nilai portofolio UKM itu disebabkan rendahnya partisipasi sektor usaha tersebut dalam kegiatan ekspor. Oleh karenanya partisipasi UKM akan diupayakan untuk ditingkatkan.
"Arahan pemegang saham LPEI, Menteri Keuangan bahwa tahun 2021 sampai dengan 2025, portofolio pembiayaan UMKM diminta tumbuh sampai dengan 30%. Ini supaya UMKM ekspor-nya dapat terealisasi," pungkas Gerald. (OL-6)
Terkini Lainnya
Negara Berkembang Korban dari GDP Oriented
DPR Isyaratkan Tolak Usulan Pemberian PMN ke Bank Tanah
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
LPEI Ajukan Penambahan PMN Rp10 Triliun untuk Perkuat Ekspor
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap