BUMDes Bersama Dimungkinkan Dirikan Bank Desa
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Ibu Lilik Umi Nasriyah mengunjungi BUMDes Kemudo Makmur, Desa Kemundo, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021). Unit usaha BUMDes Kemudo Makmur yakni pengolahan limbah kering industri, wisata air kali Woro Purbo, furniture jati belanda, serta toko kelontong Kamajaya Mart.
MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Nyai Lilik Umi Nasriyah menyambangi BUMDes Kemudo Makmur di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Yogyakarta, Jumat (21/5/2021).
Setibanya di Kantor Desa Kemudo, Gus Menteri langsung diajak oleh Kepala Desa Hermawan untuk meninjau langsung Unit Usaha yang dilalukan oleh BUMDes Kemudo Makmur.Gus Menteri diperlihatkan Unit Pengolahan Limbah Kering Industri dan Furniture Jati Belanda.
Gus Menteri pun diminta untuk menuliskan kalimat inspirasi bagi pengelola BUMDes dan perangkat desa untuk bisa lebih maju.
Baca Juga: Digitalisasi Juga Sampai ke Desa
Gus Menteri dalam arahannya mengatakan, BUMDes Kemudo Makmur ini memang bisa dijadikan percontohan kerja sama kalangan industri dengan BUMDes. Yaitu kerja sama pengolahan limbah kering Danone kepada BUMDes Kemudo Makmur.
"Ini jadi inspirasi jadi saya akan segera bertemu dengan Direktur Danone agar kerjasama ini tidak hanya di Prambanan, tapi di daerah lain. Polanya nanti mereplikasi dengan di sini," kata Gus Menteri.
Dirinya mengakui jika pihaknya terus menggenjot pengembangan BUMDes dengan menggandeng sejumlah pihak seperti Perkebunan, ESDM terkait dengan eksplorasi tambang yang masih belum bagus kerjasamanya," kata Gus Menteri.
Baca Juga: Kemendes: SDGs Desa Mulai Diimplementasikan di 2021
Gus Menteri sudah berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian agar terbangun sinergitas antara BUMDes dengan kalangan Industri.
BUMDes jika terus dikembangkan, kata Gus Menteri, bisa saja merambah sektor keuangan seperti Lembaga Keuangan Desa (LKD). Jika dikerjakan serius maka bisa jadi ini menggusur bank-bank yang ada saat ini.
"Ada contohnya RaboBank yaitu bank yang dikelola UMKM. Paling tidak di tahun 2023, ada 5.300 BUMDes Bersama LKD yang asetnya sudah tercatat Rp12,7 triliun," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Bisa saja nanti, kata Gus Menteri, nantinya BUMDesma mendirikan Bank Desa yang murni swasta karena semua masyarakat desa menyimpan uangnya disana.
Namun, Gus Menteru menggaransi meski nantinya ada Bank Desa tidak lantas menggusur Bank yang ada sekarang dengan catatan harus ada sinergi Lembaga Keuangan agar bisa berjalan beriringan.
BUMDes nantinya bisa melirik unit lain seperti pengelolaan air bahkan jika miliki aset yang besar, diperbolehkan untuk mengelola Rest Area.
"Saya sangat bangga bisa bersilaturahim di Desa Kemudo ini," kata Gus Menteri.
Setelah berdiskusi, Gus Menteri kemudian meninjau Unit Usaha baru BUMDes Kemudo Makmur yaitu toko kelontong yang diberi nama Kamajaya Mart.
Toko ini baru diresmikan pada 24 April 2021 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp950 juta.
Turut meninjau Kamajaya Mart ini, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi (PEI) Harlina Sulistyorini, Direktur Perencanaan Teknis PEI Adityawarman Darudono, dan PLT Kepala BBLM Yogyakarta Dedy L. (RO/OL-10)
Terkini Lainnya
Percepat Pertumbuhan Sektor Kreatif, Menaker Resmikan Workshop Digital Creative di BBPVP Bandung
Big Fish Grill di The Stones Hotel, Destinasi Kuliner Steak dan Seafood Terbaik di Kuta
Kabar Baik dari Italia! Nilai Kontrak Kerja Sama Rempah Indonesia Tembus US$4,2 juta
Perbankan Tidak Dilarang Membiayai Industri Batu Bara
Labour Institute: 7 Juta Buruh Sawit Terancaml Kehilangan Pekerjaan
JW Marriott Surabaya Gencarkan Layanan Pesan Antar Selama PPKM Darurat
Pulau Salat, Jalan Pulang Orang Utan
BUM Desa Auditable, Berkontribusi Menurunkan Angka Kemiskinan di Jawa Timur
Dukung Kemandirian Desa, Indra Karya Raih Gold 4 Star Ajang TJSL & CSR Award 2023
Latih BUMDes, Upaya Majukan Perekonomian Desa
Legislator Usul Klasterisasi Wilayah dan 'Pooling of Fund' Dana Desa
Laba Bersih SMOR, Anak Usaha PT Semen Gresik Meningkat 300% dari Tahun Lalu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap