visitaaponce.com

Gus Menteri Pemulihan Ekonomi Desa Kuncinya lewat Bumdes

Gus Menteri : Pemulihan Ekonomi Desa Kuncinya lewat Bumdes
Abdul Halim Iskandar(Dok MI)

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan badan usaha milik desa atau bumdes menjadi salah satu kunci dalam membangkitkan perekonomian di suatu desa.

Gus Menteri sapaan akrab Abdul Halim menuturkan, Bumdes bisa menjadi indikator percepatan pemulihan ekonomi karena dapat mengelola ekonomi basis desa yang dianggap relatif lebih sederhana karena yang dikelola potensi unggulan di desa.

"Ini jadi sorotan karena pemulihan ekonomi di level desa, kuncinya itu ada di Bumdes," kata Gus Menteri dalam keterangan yang dikutip Minggu (30/5).

Menurutnya, regulasi-regulasi turunan Undang-Undang Cipta Kerja membolehkan Bumdes mengelola usaha sumber daya air, serta bagian-bagian jalan tol dan non-tol yang diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2021.

Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2021, Bumdes dikatakan boleh bekerja sama dalam pengujian kendaraan bermotor, kalibrasi hingga jasa pemeliharaan.

Bumdes pun disebut halal bermitra mengelola terminal penumpang, dan turut mengelola pasar rakyat sesuai PP No.29/2021.

Serta, Bumdes boleh menjalankan usaha di areal kehutanan, pengolahan kayu bulat menjadi produk kayu gergajian dengan kapasitas produksi kurang dari 2.000 m3/tahun, serta pengolahan hasil hutan non kayu berskala kecil.

Jika nantinya 74.961 desa ini dapat bergerak bersama dalam pemulihan ekonomi nasional meski level desa, Menteri Desa PDTT itu menyebut bakal bisa mendatangkan kontribusi besar bagi pemulihan ekonomi sacara nasional.

Gus Menteri juga mengatakan, visi Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari pinggiran dibuktikan dengan komitmennya terhadap desa dengan terus naiknya besaran Dana Desa hingga saat mencapai Rp72 triliun.

Sebelumnya, Kementerian Desa PDTT menjelaskan, penyerapan Dana Desa hingga 8 Mei 2021 telah mencapai Rp18,8 triliun atau sekitar 26% dari total pagu Rp72 Triliun. Alokasi ini telah dicarikan ke 52.372 desa atau sekitar 70 persen dari total desa 74.961 desa.

Dari jumlah itu, Dana Desa yang dialokasikan untuk Desa Aman Covid-19 sebesar Rp3,4 triliun aau sebesar 18,4 persen. Sedang dana yang dialokasikan untuk BLT Dana Desa Rp2,2 triliun atau sekitar 12% dari pencairan. Total, penyaluran BLT Dana Desa hingga 8 Mei 2021 telah disalurkan ke 49.095 desa dari 74.961. (OL-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat