Aprindo Sebut Pengetatan Operasional Bikin Ritel Terpuruk
ASOSIASI Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo menyatakan pembatasan operasional pada ritel modern dan mal akan membuat sektor tersebut semakin terpuruk.
Pemerintah pusat sendiri akan memberlakukan pengetatan terkait lonjakan kasus Covid-19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Rencananya, akan berlangsung pada Sabtu, (3/7).
Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, pembatasan jam operasional selain akan berpotensi membuat menyusutnya kunjungan masyarakat, juga diyakini dapat membuat barang dagangan para UMKM yang menaruhkan harapan penjualan produk menjadi tidak laku
"Lalu, melambatnya produktivitas sektor manufaktur makanan minuman serta berpotensi penutupan gerai ritel yang tak terhindarkan yang bermuara pada tergerusnya konsumsi rumah tangga. Ini mengakibatkan semakin terpuruk," kata Roy dalam keterangannya, Rabu (30/6).
Roy mengklaim, selama ini ritel maupun mal menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang memadai dan dianggap bukan penyumbang klaster covid-19. Sehingga, menurutnya pengetatan itu tidak seharusnya diberlakukan di mal atau toko ritel lainnya.
"Prokes yang dikelola profesional oleh korporasi, hingga sekarang bukan klaster pandemi. Kami tetap bertahan melayani kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat, meningkatkan penerimaan PPN atas produk-produk yang dijual, menjaga keseimbangan Inflasi harga produk selama 15 bulan terakhir ini," sebutnya.
Dia menekankan, masyarakat tetap akan memenuhi kebutuhan pokok dan sehari-harinya yang tidak mungkin ditunda. Sehingga, pembatasan operasional sektor ritel modern dan mal sebagai sektor esensial dianggap tidak efektif dan relevan.
"Kami tidak mengingikan pengorbanan yang telah kami lakukan sebagai 'pejuang ekonomi' tergerus karena pandemi dan kandas kembali akibat kebijakan yang diputuskan dengan tidak efektif," tandas Roy. (Ins/OL-09)
Terkini Lainnya
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
Indoritel Pacu Ekspansi Entitas Anak dan Asosiasi
Rupiah Merosot, MAP Bakal Sesuaikan Harga Jual Ritel
Kecerdasan Buatan untuk Usaha Ritel
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
Penjualan Online Tinggi, Produk ini Buka Kesempatan bagi Distributor Bergabung
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap