visitaaponce.com

Estonia Ingin Terlibat Pengembangan Data Digital di Indonesia

Estonia Ingin Terlibat Pengembangan Data Digital di Indonesia
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Presiden Estonia, Kersti Kaljulaid(Antara)

ESTONIA menyampaikan keinginannya untuk ikut serta mengembangkan data digital di Indonesia. Keinginan tersebut disampaikan Presiden Estonia Kresti Kaljulaid saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Singapura, Rabu (14/7).

Melalui siaran pers yang diterima, Airlangga menanggapi permintaan Kaljulaid tersebut dengan mengatakan bahwa Indonesia tengah mengembangkan data digital dan investasi. Keinginan Estonia itu akan dilanjutkan dalam pembahasan tingkat teknis ke depan.

Indonesia merupakan Hub ekonomi digital kawasan Asia Tenggara. Nilai pasar Indonesia saat ini mencapai US$271 juta, sekitar setengah dari nilai ekonomi Asia Tenggara yang terdiri dari e-commerce, transportasi dan makanan, travel, media dan layanan keuangan.

"Saat ini, Indonesia juga memiliki enam startup unicorn dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. Ini semakin menunjukkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangatlah luar biasa, dan potensi serta talenta yang terus bertambah," kata Airlangga.

Dia juga menyatakan, perkembangan kemudahan berinvestasi atau melakukan bisnis di Indonesia setelah disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja dapat terimplementasi

"UU 11/2020 tentang Cipta Kerja memudahkan investasi di Indonesia melalui kemudahan berusaha atau ease of doing business menjadi lebih transparan, lebih cepat dan lebih mudah," ujarnya.

Diketahui, sebelum pandemi merebak, Indonesia telah lebih dulu menyampaikan keinginan bekerja sama dengan Estonia soal keamanan siber dan e-governance. Pasalnya, Estonia dianggap sebagai salah satu negara yang terdepan dalam kerja sama dan keamanan siber.

Kedua negara telah mengadakan pertemuan virtual membahas “E-Residency Estonia, Gerbang Industri Kreatif dan Ekonomi Digital Indonesia menuju Pasar Uni Eropa” pada 15 April 2021 lalu. Kerja sama digital antar kedua negara sangat penting melihat potensi dan perkembangan teknologi saat ini.

Selain itu, Estonia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Kawasan Baltik. Nilai perdagangan antara Indonesia dan Estonia selalu meningkat sejak 2016, dengan surplus selalu berada di pihak Indonesia. Pada 2020, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai US$202,6 juta atau naik 5,56% dibandingkan 2019.

Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar US$161,7 juta di 2020, naik dibandingkan nilai surplus 2019 sebesar US$143 juta. Untuk periode Januari hingga April 2021, secara year-on-year ekspor Indonesia ke Estonia meningkat 52% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, sementara impor dari Estonia turun 50%. Nilai perdagangan antara kedua negara pada periode ini tercatat sebesar U$93 juta. (OL-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat