visitaaponce.com

HarapanCovid-19 Mulai Terkendali, Bursa Global Topang IHSG Menguat

Harapan Covid-19 Mulai Terkendali, Bursa Global Topang IHSG Menguat
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (4/8) dibuka pada level 6.142,47, menguat dari penutupan kemarin di level 6.130,57. Penguatan ini didorong optimisme jumlah kasus Covid-19 yang mulai bertahap menurun, meskipun PPKM masih diperpanjang sepekan ke depan.

"Ada harapan bahwa penyebaran kasus Covid-19 sudah terkendali di Indonesia, merujuk pada data reproduksi efektif (Rt). Jika angka Rt sudah di bawah satu, maka seorang pasien positif tidak berisiko menulari orang lain," kata Head of Equity Research Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Rabu (4/8).

Kasus positif berhasil diisolasi, sehingga tidak menambah panjang rantai penularan. Tinggal 12 dari 34 provinsi yang memiliki Rt di atas satu. Sisanya sebagian besar sudah di bawah satu, termasuk di daerah-daerah yang sebelumnya sangat rawan seperti DKI Jakarta (0,08), Jawa Barat (0,18), Jawa Timur (0,53), Yogyakarta (0,66), atau Jawa Tengah (0,82).

Secara khusus, keterisian ranjang rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) di Jakarta sudah jauh berkurang menjadi sekitar 50%. Pertengahan bulan Juli lalu, BOR sempat mencapai 94%.

"Hal ini membuat PPKM level 4 tidak terlalu panjang. Oleh karena itu, IHSG hari ini diperkirakan akan menguat dan didukung pula dengan bursa global yang menguat. Indeks Nikkei pagi ini terpantau turun -0,43% sedangkan Kospi naik +0,3%," kata Suria.

 

Pada perdagangan semalam, bursa saham AS ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik +0,8%, S&P500 +0,82% dan Nasdaq terangkat +0,55%.

Investor melakukan aksi beli dengan cukup baiknya laporan keuangan tengah tahun dari para emiten di tengah masih adanya kekhawatiran penyebaran varian delta dari Covid. Yield obligasi 10 tahun AS sedikit naik +0,15% menjadi 1,174%.

Dari komoditas, harga minyak turun dengan kekhawatiran penyebaran kasus Covid-19 di Tiongkok yang akan mengganggu pemulihan konsumsi minyak global.

Harga minyak Brent turun -0,85%, WTI -0,98%. Komoditas lain juga mengalami pelemahan antara lain: timah -0,42%, nikel -0,49%, tembaga -1,06% dan emas -0,44%. Sedangkan CPO terangkat +0,58% dan batubara +0,13%.

Anggaran Pen

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi di masa pandemi belum efektif tertuju kepada permasalahan yang ada di masyarakat saat ini.

Realisasi penyerapan PEN hingga akhir semester I-2021 baru Rp305,5 (41,02%) dari total pagu sebesar Rp 744,75 triliun.

Rinciannya, yaitu pertama, realisasi anggaran kesehatan sebesar Rp 65,5 triliun, setara 30,47% dari pagu Rp 214,95 triliun. Kedua, realisasi anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 91,84 triliun, setara dengan 48,89% terhadap total anggaran Rp 187,84 triliun.

Ketiga, realisasi dukungan program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan korporasi sebesar Rp 52,52 triliun setara dengan 32,58% dari pagu Rp 161,2 triliun. Keempat, realisasi program prioritas sebesar Rp 47 triliun, setara dengan 39,85% terhadap total anggaran sebesar Rp 117,94 triliun.

Kelima, realisasi insentif dunia usaha sebesar Rp 43,35 triliun, atau sama dengan 68,9% terhadap pagu sebesar Rp 62,83 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin (2/8) kemarin menyampaikan strategi ke depan dari sisi kesehatan pemerintah akan mempercepat dan menambah vaksinasi dan testing per hari di daerah-daerah supaya mencapai target yang telah ditetapkan.

Sementara dari sisi perlindungan akan dipercepat selama periode kuartal III-2021, hal tersebut sejalan dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Try/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat