Temui Presiden, Pekerja Pertamina Laporkan Alih Kelola Blok Rokan
![Temui Presiden, Pekerja Pertamina Laporkan Alih Kelola Blok Rokan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/60a7a57ae71fa49f3335afdba588edd2.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo menerima sepuluh perwakilan pekerja Pertamina Hulu Rokan di Istana Merdeka, pada Kamis (12/8) ini.
Adapun pertemuan itu dilaksanakan seiring kembalinya Blok Rokan dari tangan asing, yakni Chevron Pacific Indonesia (CPI), ke pelukan Indonesia di bawah pengelolaan anak usaha milik PT Pertamina (Persero).
Kepala Negara berpesan agar produksi sumber daya alam di lapangan minyak tersebut dapat ditingkatkan. Sehingga, bisa memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat dan negara.
Baca juga: Menteri BUMN Minta Pertamina Tingkatkan Produksi Blok Rokan
Menanggapi arahan tersebut, Principal Expert Upstream Pertamina Hulu Rokan Budianto Renyut mengatakan pihaknya optimistis dapar melakukan upaya terbaik.
"Saya dan teman-teman sangat yakin dan bertekad untuk sama-sama meningkatkan produktivitas," ujar Budianto seusai menemui Presiden.
Dalam pertemuan itu, dia juga memberikan laporan kepada Kepala Negara terkait proses alih kelola blok migas. Menurutnya, upaya tersebut berjalan dengan sangat mulus. Hal itu dibuktikan dengan program pengeboran sejumlah sumur baru yang sejauh ini berjalan baik.
"Sebelumnya dalam dua tahun, pengeboran baru tidak pernah dilaksanakan. Tapi, sekarang dengan kerja sama yang sangat bagus, transisi berhasil dilakukan dan tingkat produksi minyak meningkat," jelas Budianto.
Baca juga: PLN Mulai Alirkan Listrik dan Uap ke Blok Rokan
Terkait status pekerja yang sebelumnya di bawah naungan CPI, kini sepenuhnya diterima sebagai pegawai tetap oleh Pertamina. Senior Manager Well Development Lysa Aryanti menyebut keberhasilan alih kelola tidak terlepas dari upaya perseroan dalam dua tahun terakhir. Ini terkait komunikasi intens Pertamina dengan CPI dan SKK Migas.
"Dalam dua tahun terakhir, pertemuan mingguan selalu dilakukan untuk membahas progres. Hasilnya, kita bisa lihat pada saat peralihan pada 9 Agustus. Rack rig driling terus bekerja. Itu proses yang seamless sekali. Kita tidak harus berhenti dulu," ungkap Lysa.(OL-11)
Terkini Lainnya
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
SKK Migas Kejar Kenaikan Investasi Hulu hingga 17%
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Skema Cost Recovery Dorong Investasi Migas
Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap