visitaaponce.com

<p>DI Indonesia, vending machine jauh tertinggal dari negara maju. Vending machine atau mesin jual otomatis ialah mesin yang dapat mengeluarkan barang yang dibeli konsumen. Kini PT Mitra Vending Indonesia yang merupakan perusahaan F&B berbasis teknologi dan kreatif menghadirkan kopi digital melalui Vending Machine bernama Heiya.

"Tentu ini tidak lepas dari kultur dan public trust. Maka, tantangan membangun kepercayaan publik akan vending machine terus kami imbangi dengan peningkatan kualitas produk yang premium. Harapannya, masyarakat menjadi nyaman dengan vending machine dan menjadi budaya baru untuk gaya hidup modern," ujar Shandy Ponka, Founder Heiya pada acara brand launching secara virtual, Sabtu (21/8).

Biasanya vending machine menyajikan minuman teh kemasan, air mineral, atau minuman soda, Heiya justru menyajikan produk minuman dengan bahan baku fresh seperti kafe. Yang membedakan, baristanya merupakan mesin tapi tetap dengan racikan manusia. Heiya menggandeng barista kenamaan yaitu Muhammad Aga dan Ryan Wibawa untuk menciptakan resep kopi digital di Vending Machine Heiya.

Baca juga : Rahasia Bro Kitchen Sukses Lakukan Ekspansi 40 Outlet Selama Pandemi

"Kami juga menghadirkan fresh brew drinks sekelas kafe. Bahan baku diolah langsung di vending machine. Minuman tak hanya berpatok pada kopi, tetapi juga teh, cokelat, susu, dan 15 menu lain dengan tingkat kemanisan yang bisa di-customize sesuai selera," kata Shandy.

Shandy pun menyebutkan beberapa keunggulan Vending Menchine Heiya. Pihaknya punya packaging design yang bagus dengan double wall dan bahan cup premium sehingga kuat menahan panas dan tidak perlu menggunakan extra cup holder. Sedangkan untuk minuman dingin, es akan bertahan lebih lama.
 
Kedua, lanjut Shandy, Heiya juga menghadirkan kecanggihan teknologi pada kopi digitalnya. Dengan teknologi touchscreen, konsumen dapat memesan kopi dengan lebih cepat. Jika biasanya orang ingin memesan kopi di kafe membutuhkan waktu 10-15 menit penyajian, Heiya hanya perlu 2 menit untuk menghadirkan fresh grind coffee dengan kualitas yang baik. 

Selain itu, proses pembuatan minuman juga sangat higienis. Es batu di dalam mesin diproses menggunakan air mineral dan otomatis refill pada saat diperlukan. Di dalam mesin juga sudah ada UV filter yang akan membersihkan kuman-kuman di dalam mesin. "Kami juga menyediakan hand sanitizer di luar mesin sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan sanitasi dan higienitas," papar Shandy.

Baca juga : Relx Indonesia Buka Kesempatan Waralaba

Untuk memudahkan pemesanan, Heiya juga akan menghadirkan aplikasi yang di-download di Play Store dan App Store. "Sistem kami payment digital cashless. Pembayaran bisa melalui dompet digital yang sekarang tersedia di semua jenis e-wallet berbasis QRIS. Nanti tinggal scan barcode untuk pembayaran dan mesin akan memproses minuman," ujar Shandy. 

Peluncuran itu disambut baik oleh Jimmy Saputro, CEO PT Ruang Kreatif Pos. Sebagai tempat dan mitra kolaborasi, Pos Bloc sangat tertarik dengan konsep yang ditawarkan Heiya. "Saya baru tahu ada vending mechine yang ada alat brewing kopi di dalamnya dan benar-benar dibikin fresh dari biji kopi. Saya rasa ini akan menjadi future karena sekarang orang ingin instan. Pertama melihat konsepnya, saya langsung putuskan Heiya harus ada di Pos Bloc," ujar Jimmy.

Jimmy juga melihat visi dan misi Heiya yang juga sejalan dengan Ruang Kreatif Pos. "Melihat rencana Heiya yang juga ingin ekspansi hingga beberapa lokasi sama semangatnya dengan Ruang Kreatif Pos. Kami ingin membangkitkan aset-aset publik di seluruh Indonesia yang tidak produktif menjadi tempat kolaboratif sehingga bermanfaat untuk publik. Di sini kami sistemnya tidak sewa melainkan bagi hasil," ujar Jimmy.

Saat ini, Vending Machine Heiya sudah beroperasi di beberapa titik seperti Kuningan City Mall, Sampoerna Strategic Square Sudirman, Apartemen Mediterania Tanjung Duren, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dan yang Terbaru Pos Bloc Pasar Baru serta akan hadir di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. "Kami siap ekspansi di tahun ini hingga 30 mesin di seluruh Jakarta dan sekitarnya dan bertahap di kota-kota besar lain di seluruh Indonesia," ungkap Shandy.

Shandy menjelaskan, sistem bisnis Heiya dibuka secara waralaba dengan kontrak 5 tahun senilai Rp225 juta secara bertahap untuk mereka yang yang ingin berbisnis tapi tidak memiliki banyak waktu untuk kontroling, evaluasi, dan promosi. Ini karena Heiya memberikan teknologi yang terintegrasi untuk kebutuhan-kebutuhan operasional yang bisa dipantau secara real time baik oleh Heiya sendri maupun para pengusaha waralabanya. Selain dapat memangkas biaya listrik dan harga minuman, Vending Machine Heiya dapat beroperasi selama 24 jam. "Kita menjual kopi dengan harga yang terjangkau dengan mengedepankan kebutuhan konsumen," ujar Shandy. (OL-14)