BNI Butuh Suntikan PMN untuk Penguatan Modal Inti
![BNI Butuh Suntikan PMN untuk Penguatan Modal Inti](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/d36430222defc2daf5c719d15220685f.jpg)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan menerima penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp7 triliun pada 2022. Menurut Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, PMN sangat dibutuhkan perseroan sebagai penguatan modal inti.
Apabila tidak ada penguatan modal inti, rating BNI berpotensi diturunkan. Serta, menjadi ancaman bagi kinerja perbankan. Mengingat, di antara perbankan peers-nya, modal inti BNI berada jauh di bawah, yakni hanya 15,99%. Sementara itu, Bank Mandiri 17,86%, Bank BRI 18,62% dan Bank BCA 24,35%.
Baca juga: BNI Dukung Target 30 Juta UMKM on Boarding ke Platform Digital
"Bila rating diturunkan, akan terjadi kenaikan cost of fund. Pandemi juga belum berakhir. Sebagai antisipasi, kami perlu perkuat modal inti di tengah ketidakpastian. Tentu modal inti ini akan kami gunakan untuk ekspansi kredit, organik dan anorganik,” ujar Royke dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (9/9),
Di sisi lain, rasio kecukupan modal (CAR) BNI juga tercatat lebih rendah dibandingkan peers-nya, yaitu 18,8%. Sementara CAR Mandiri sekitar 18,94%, BRI sebesar 19,63% dan BCA 25,33%. "Ini terjadi latar belakang kami membutuhkan tambahan modal," imbuhnya.
Baca juga: BI Kembali Mempertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%
Lebih lanjut, Royke menjelaskan bahwa PMN diperlukan sebagai langkah antisipasi terhadap risiko perekonomian dan kondisi makro. Terdapat empat aspek dalam hal ini, yaitu ketidakpastian global, pandemi covid-19, digitalisasi dan kebijakan makro.
"Memang dengan tier 1 relatif rendah dengan peers. Ini lembaga rating kemungkinan akan menurunkan ratingnya, apabila kita tidak bisa memperkuat modal inti. Sehingga, ini jadi ancaman ke depan. Penurunan rating akan mengakibatkan cost of fund naik," pungkas Royke.(OL-11)
Terkini Lainnya
BNI Dorong Pertumbuhan Bisnis Milik Diaspora di Jepang
BNI Komitmen Percepat Penyaluran KUR untuk UMKM
BNI dan Mastercard Kolaborasi Penuhi Kebutuhan Kaum Muda
12 UKM Ikuti Ajang Pameran Makanan Terbesar di Korea Selatan
Mendorong Literasi Keuangan melalui BNI Java Jazz Festival 2024
Berbagai Promo Hiasi BNI Java Jazz Festival 2024
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap