visitaaponce.com

Dukung Penanganan Covid-19, Midea Indonesia Sumbang 50 Unit Oksigen Konsentrator

Dukung Penanganan Covid-19, Midea Indonesia Sumbang 50 Unit Oksigen Konsentrator 
Penyerahan donasi oksigen konsentrator dari Midea Indonesia kepada Kemenperin(Dok. Midea Indonesia)

WUJUD kepedulian Midea Indonesia dalam penanggulangan Covid-19 kembali dibuktikan dengan melakukan donasi Smart Oxygen Concentrator. Bantuan berupa 50 unit Smart Oxygen Concentrator ini diberikan ke pemerintah lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 

Penyerahan bantuan dilakukan oleh President Director PT Midea Planet Indonesia Dennis Jiang kepada Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Ali Murtopo Simbolon, di kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (29/9). 

Dennis Jiang menyampaikan keprihatinan atas kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah berlangsung sejak Maret 2020. Sebagai perusahaan elektronik, Midea terus berupaya untuk berperan aktif dalam penanggulangan pandemi di Tanah Air. 

“Sebagai perusahaan yang tumbuh dan menjadi bagian dari keluarga Indonesia, menjadi komitmen kami untuk dapat berkontribusi bagi upaya bersama dalam menghadapi pandemi covid-19 ini,” ujar Dennis. 

Terkait dengan penyerahan bantuan yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian, Dennis menyatakan, hal ini merupakan bagian dari sinergi dan koordinasi yang baik antara perusahaan dan perwakilan pemerintah Indonesia.  

“Kami bernaung di bawah Kementerian Perindustrian. Dengan koordinasi yang baik bersama pemerintah, besar harapan kami donasi oksigen ini dapat tersalurkan pada tempat yang benar-benar membutuhkannya,” ujar Dennis. 

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kebutuhan oksigen saat puncak kasus Covid-19 mencapai 2.725 ton per hari. Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan dengan kebutuhan rata-rata sebelum puncak kasus yang hanya berkisar 400 ton.  

Kebutuhan oksigen saat puncak kasus juga melampaui kebutuhan produksi yang hanya mencapai 1.700 ton per hari. Adapun sampai akhir Agustus 2021, kebutuhan rata-rata oksigen per hari berjumlah 923 ton. 

Baca juga : PHRI Klaim Pengusaha Pariwisata Belum Ada yang Bangkrut selama Pandemi 

Dengan kemampuan produksi yang masih terbatas, Kemenkes menyiapkan oksigen konsentrator di beberapa rumah sakit dengan jumlah mencapai 11.000 konsentrator di seluruh Indonesia untuk memperbaiki distribusi. 

“Dengan melihat kondisi itu, kami berupaya memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam perawatan pasien Covid-19,” kata Dennis. 

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Ali Murtopo Simbolon mengungkapkan pemerintah juga berjuang bersama-sama dengan industri dalam penyediaan dan distribusi oksigen untuk keperluan medis.  

Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Produk Oksigen Sebagai Komoditas Strategi Industri dalam Masa Pandemi Covid-19. 

Konsentrator oksigen merupakan jenis perangkat medis yang digunakan untuk mengirim oksigen ke seseorang dengan gangguan pernapasan. Cara kerja alat ini yaitu menyaring udara di sekitarnya, lalu mengompresnya ke kepadatan yang diperlukan. Kemudian, mengirimkan oksigen kadar medis yang dimurnikan ke dalam sistem aliran berkelanjutan ke pasien.  

Konsentrator oksigen dapat menjadi sumber alternatif apabila seseorang membutuhkan kadar oksigen yang tidak didapatkan melalui tabung oksigen. Alat ini juga dilengkapi penyaring khusus dan regulator yang berfungsi mengatur laju oksigen sebelum dihirup oleh pasien melalui kanula hidung atau masker khusus. 

Dari data Kemenperin, hingga saat ini, Kemenperin sudah memfasilitasi pengadaan sebanyak 9.828 unit konsentrator oksigen. Pengadaan dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun donasi para pelaku dan asosiasi industri. 

Midea Indonesia menjadi salah satu perusahaan sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) yang berpartisipasi dalam penanggulangan lonjakan Covid-19 melalui penyediaan alat kesehatan dengan mekanisme hibah kepada pemerintah. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat