Presiden Aktivitas Ekonomi Harus Berjalan
PRESIDEN Joko Widodo menekankan bahwa aktivitas perekonomian harus segera bergerak kencang demi menopang angka pertumbuhan yang lebih baik di kuartal ketiga dan keempat tahun ini.
Tentu saja, berbagai pelaksanaan kegiatan tersebut harus tetap diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Saya setuju perdagangan, turisme, investasi harus mulai digerakkan. Jangan terlambat tetapi dengan catatan, kesehatan tetap nomor satu," ujar Jokowi saat membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/10).
Selain menyinggung persoalan ekonomi, dalam kesempatan itu, kepala negara juga mengingatkan tentang pentingnya pengawasan penanganan covid-19 di sektor pendidikan. Sebagaimana diketahui, di sejumlah daerah, kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan.
Oleh karena itu, kontrol lapangan mesti terus berjalan, tidak boleh ada yang kendur sedikitpun.
Baca juga : Sandiaga Uno: Peningkatan Kualitas Kemasan Dongkrak Pemasaran
"Yang berkaitan dengan sekolah, pembelajaran tatap muka, itu dicek betul kesiapan sekolah dalam melakukan protokol kesehatan. Mengelola anak-anak SD ini tidak mudah. Ada satu atau dua yang sudah mulai terpapar lagi sehingga saya minta semua daerah tetap waspada tinggi," tuturnya.
Jokowi tidak ingin pembukaan sekolah memicu munculnya klaster baru mengingat hal serupa juga terjadi di negara-negara lain.
"Beberapa negara merangkak naik karena pembukaan sekolah dan kita tidak mau itu terjadi di negara kita," ucap mantan wali kota Solo itu.
Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan harus terus diutamakan. Percepatan vaksinasi juga mesti terus digenjot.
Jokowi mengungkapkan, per 19 Oktober, pemerintah telah menyuntikkan 171 juta dosis vaksin kepada masyarakat. Ia menargetkan, hingga akhir tahun, jumlah itu bisa bertambah dan menembus 270 juta dosis.
"Dalam dua bulan ke depan banyak sekali yang harus kita lakukan utamanya berkaitan dengan vaksin. Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan bapak dan ibu bupati semua dalam pelaksanaan vaksinasi di daerah," pungkasnya. (OL-2)
Terkini Lainnya
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos Presiden
Presiden Jokowi Dipastikan tak Hadiri Rakernas PDIP
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia
Presiden Joko Widodo Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan di Sultra
Presiden Joko Widodo Kunjungi TVRI Nusantara
Hari Ketiga di Bengkulu, Presiden Jokowi akan Tinjau Revitalisasi Pasar Purwodadi
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap