visitaaponce.com

Tahun Depan, ESDM Lelang 12 Blok Migas

Tahun Depan, ESDM Lelang 12 Blok Migas
Ilustrasi(Antara)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang 12 Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) di tahun depan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso mengungkapkan, dengan langkah tersebut diharapkan bakal menambah pendapatan negara.

"Dari wilayah kerja yang akan dilelang tersebut diharapkan akan menarik investor untuk berinvestasi dan membangkitkan kembali gairah kegiatan usaha hulu migas di Indonesia," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10).

Pada lelang WK Migas tahap I di tahun ini, telah ditawarkan enam blok migas. Sedangkan, untuk lelang tahap II akan dilakukan pada triwulan keempat 2021. Terdapat 8 kandidat WK migas yang sedang dievaluasi ESDM.

Koordinator Pengembangan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Konvensional Ardhi Krisnanto mengaku, Dirjen Migas ESDM tengah menyiapkan kandidat blok migas mana yang akan dilelang pada tahap kedua ini.

Baca juga : Menkeu: Dana Pemda yang Mengendap di Bank Capai Rp194 Triliun

"Lelang kedua tahap ini, Dirjen migas sedang menyiapkan beberapa kandidat wilayah kerja yang akan dimasukan dalam pelelangan. Ada ketentuan pokok yang harus diselesaikan," jelasnya.

Ketentuan itu misalnya, konsultasi dengan pemerintah daerah (pemda) terkait keberadaan blok migas yang bakal dilelang.

"Bahwa Menteri ESDM, sebelum menerapkan wilayah kerja ,wajib berkonsultasi dengan pemda. Beberapa provinsi sudah konsultasi dan kami tengah menunggu jawaban dari para gubernur (soal konsultasi lelang)," pungkasnya.

Sebelumnya, dari empat WK yang ditawarkan pada tahap I pelelangan, baru dua WK telah memiliki pemenang, yaitu WK South CPP di Riau onshore oleh PT. Energi Mega Persada, Tbk. Sementara, pemenang lelang WK Liman adalah Husky Energy International Corporation

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji beberapa waktu menjelaskan, untuk PT Energi Mega Persada memiliki komitmen pasti tiga tahun pertama yang ditawarkan pada proposal lelang berupa Studi G&G, Seismik 2D 500 kilometer, seismik 3D 50 km2, dan 1 sumur eksplorasi, dengan total nilai sebesar US$13,6 juta.

Sedangkan, pemenang lelang WK Liman, Husky Energy International Corporation mendapat bonus tanda tangan sebesar US$200 ribu, serta komitmen pasti tiga tahun pertama berupa Studi G&G dan seismik 2D 400 km dengan total nilai sebesar US$6,7 juta. (OL-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat