Hutama Karya Dapat Guyuran Uang Negara Rp49,05 Triliun
![Hutama Karya Dapat Guyuran Uang Negara Rp49,05 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/eeb3038c6edac2f69b045d84eca9fa90.jpg)
PT Hutama Karya mendapatkan guyuran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp49,05 triliun di 2021 dan 2022. Besarnya suntikkan modal itu disebut untuk mendukung perseroan melakukan penugasan pembangunan infrastruktur yang diberikan pemerintah.
"Total untuk Hutama Karya tahun ini akan mendapatkan PMN sebesar Rp25,2 triliun. Tahun depan Hutama Karya masih akan mendapatkan lagi PMN Rp23,85 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (8/11).
Sejatinya, lanjut Sri Mulyani, alokasi PMN kepada Hutama Karya dalam APBN 2021 ialah sebesar Rp6,2 triliun. Dana itu ditujukan untuk pembangunan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni rute Kuala Tanjung-Parapat; Sigli-Banda Aceh; dan Lubuk Linggau-Bengkulu dengan total panjang 66 kilo meter.
Lalu pemerintah menambah suntikkan dana Rp9,1 triliun yang bersumber dari dana cadangan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp33 triliun. Penambahan PMN melalui cadangan PEN itu diberikan untuk pembangunan JTTS di empat ruas yakni Medan-Binjai; Pekanbaru-Dumai; Kuala Tanjung-Parapat; dan Binjai-Langsa.
Baca juga: Lewat Rumah BUMN, Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas
Selain itu, pemerintah juga menambahkan PMN melalui dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp9,9 triliun. Dana itu ditujukan untuk pembangunan JTTS ruas Binjai-Langsa; Indralaya-Muara Enim; Kisaran-Indrapura; Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat; Sigli-Banda Aceh; dan Pekanbaru-Padang.
Adapun di 2022 pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp23,85 triliun sebagai PMN kepada Hutama Karya. Dana itu, kata Sri Mulyani, digelontorkan untuk kelanjutan pembangunan 8 ruas JTTS. "Outcome JTTS bagi masyarakat berupa penurunan waktu tempuh dan biaya logistik," jelasnya.
"Ini memang belanja untuk Tol Sumatera itu sangat besar dan selama ini Hutama Karya memenuhi melalui leverage, sehingga dia mengalami beban luar biasa besar. Jadi kita bersama Menteri PUPR dan Menteri BUMN melakukan penghitungan kembali terutama untuk penyelesaian ruas jalan tol Sumatera," sambung Sri Mulyani.
Selain itu pemerintah juga mengalokasikan pencadangan pembiayaan investasi di 2022 sebesar Rp21,5 triliun. Dana cadangan pembiayaan investasi itu ditujukan untukHutama Karya sebesar Rp7,5 triliun, BNI sebesar Rp3,5 triliun, BTN Rp1,9 triliun, Aviasi Pariwisata Indonesia Rp7,5 triliun, dan Bank Tanah Rp1 triliun. (OL-4)
Terkini Lainnya
Injeksi Modal Negara ke Wika Harus Jelas Peruntukannya
Pemerintah Beri Tambahan Modal Rp6 Triliun untuk Wijaya Karya
DPR Menyetujui Penyertaan Modal Bank Indonesia Rp40 Miliar
Ajukan PMN Rp4 Triliun, Pelni: Untuk Beli Tiga Kapal Baru
Wamen BUMN: Penyelesaian Tol Trans Sumatra Tahap 1-2 Butuh Dana Rp30 T
Pengamat: Kebijakan PMN 2024 Untuk BUMN Rp57,9 Triliun Sebaiknya Ditunda
Kampanye Keselamatan Berkendara di Jalan Tol terus Digalakkan
Libur Idul Adha, 421 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatra
Konsolidasi Waskita Karya dan Hutama Karya Rampung September 2024
KPK Butuh Alat Bukti Kuat sebelum Tahan Tersangka Korupsi Hutama Karya
Hutama Karya Kembali Beri Diskon 20% di Tiga Ruas JTTS
Arus Balik, Tol Trans Sumatra Berlakukan Diskon Tarif 20%
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap