Permintaan Meningkat harga Emas Melesat 29,3 Dolar AS
![Permintaan Meningkat harga Emas Melesat 29,3 Dolar AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/7d93c48cda8f6a2d62e854137cc3c7f7.jpg)
HARGA Emas melonjak lagi di dekat level psikologis 2.000 dolar AS pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (8/3), karena kian meningkatnya agresi Rusia di Ukraina meningkatkan risiko geopolitik yang mendorong permintaan safe-haven terhadap logam kuning.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terdongkark 29,3 dolar AS atau 1,49 persen, menjadi ditutup pada 1.995,90 dolar AS per ounce. Ini merupakan harga penyelesaian emas tertinggi sejak pertengahan Agustus 2020.
Akhir pekan lalu, Jumat (4/3/2022), emas berjangka melambung 30,7 dolar AS atau 1,59 persen menjadi 1.966,60 dolar AS, setelah meningkat 13,6 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 1.935,90 dolar AS pada Kamis (3/3/2022), dan tergelincir 21,5 dolar AS atau 1,11 persen menjadi 1.922,30 dolar AS pada Rabu (2/3/2022).
Emas untuk sementara sempat melintasi 2.000 dolar AS pada Senin (7/3/2022), pertama kali dalam setahun, tetapi gagal bertahan di atas level tersebut.
"Jika kita tidak melihat semacam de-eskalasi (antara Rusia dan Ukraina) segera, kita akan melihat emas pada rekor tertinggi lebih cepat," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
"Pasar saham berada dalam situasi kacau sekarang. Anda akan terus melihat tekanan jual dan itu juga bullish untuk logam."
Indeks utama Wall Street turun sekitar satu persen karena lonjakan harga minyak mentah memicu kekhawatiran tentang inflasi spiral.
Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Hal ini juga dipandang sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Minggu (6/3/2022) bahwa Washington sedang dalam "diskusi yang sangat aktif" dengan mitra Eropanya tentang larangan impor minyak dari Rusia. Sebelum itu, beberapa bank Rusia telah dihapus dari SWIFT, jaringan pembayaran internasional yang mengalirkan hampir semua informasi keuangan.
Emas naik 4,2 persen dalam minggu lalu, kenaikan terbesar sejak Juli 2020.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 6,9 sen atau 0,27 persen, menjadi ditutup pada 25,72 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 0,20 dolar AS atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.116,6 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Kerek Harga Batu Bara Acuan Pada Maret Jadi US$203/ton
Terkini Lainnya
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap