visitaaponce.com

PUPR Rampungkan 900 Hunian Wisata di Wakatobi sampai Raja Ampat

PUPR Rampungkan 900 Hunian Wisata di Wakatobi sampai Raja Ampat
Ilustrasi - Foto udara pulau Abidon yang terletak di Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.(MI/Sumaryanto Bronto )

SELAIN membangun infrastruktur lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melanjutkan pembangunan pada lima Kawasan Strategis Pariwisata masional (KSPN) unggulan prioritas.

Kementerian tersebut telah menyelesaikan program peningkatan kualitas rumah swadaya 900 unit di KSPN, yakni Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Raja Ampat di Papua Barat, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur. 

Baca juga: Laba Bank DKI Melonjak 25,4% pada 2021

Adapun alokasi anggaran sebanyak Rp46,05 miliar. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan PUPR menyebut, hunian itu dikenal juga sebagai sarana hunian pariwisata (Sarhunta). 

"Tolong dirawat, dijaga dan dikelola dengan baik. Saya pesan ditata lingkungannya dan dijaga kebersihannya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam keterangannya, Kamis (10/3).

Pembangunan rumah wisata ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres No. 109 Tahun 2020 untuk meningkatkan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata menjadi layak huni dan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata (homestay).

PUPR menjelaskan, desain renovasi rumah warga menjadi sarhunta dimodifikasi lebih modern, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai upaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menginap. 

Untuk sarhunta di KSPN Morotai salah satunya dibangun di permukiman warga di Desa Galo Galo, Kecamatan Morotai Selatan, yang telah menobatkan dirinya sebagai Desa Wisata Mandiri. Pembangunan Sarhunta KSPN Morotai sebanyak 170 unit dengan anggaran Rp7,25 miliar. 

Selanjutnya terdapat pembangunan Sarhunta KSPN Tanjung Kelayang sebanyak 90 unit dengan anggaran Rp4,45 miliar, KSPN Raja Ampat sebanyak 90 unit dengan anggaran Rp6 miliar.

Lalu, KSPN Wakatobi 120 unit dengan anggaran Rp5,5 miliar dan KSPN Bromo-Tengger-Semeru sebanyak 430 unit dengan anggaran Rp22,85 miliar. 

Lima KSPN unggulan tersebut merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat