visitaaponce.com

Wamendag Jadi Ketua Delegasi RI dalam Sengketa Nikel dengan Uni Eropa

Wamendag Jadi Ketua Delegasi RI dalam Sengketa Nikel dengan Uni Eropa
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga ditunjuk sebagai ketua delegasi RI dalam sengketa nikel antara Indonesia dengan Uni Eropa.(Ist/Kemendag)

WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga ditunjuk sebagai ketua delegasi RI dalam sengketa nikel antara Indonesia dengan Uni Eropa.

Wamendag seluruh delegasi Indonesia bertekad melaksanakan secara penuh tekad Presiden Jokowi. Seperti diketahui secara tegas Presiden mengatakan bahwa Indonesia akan berjuang melawan tuntutan Uni Eropa.

Menurut jerry, tekad Presiden Jokowi itu didasari oleh beberapa hal yang terkait dengan kepentingan ekonomi politik nasional.

Pertama, perjuangan melawan Uni Eropa di World Trade Organization (WTO) akan ditujukan untuk menunjukkan kedaulatan Indonesia dalam membentuk dan mengimplementasikan hukumnya sendiri.

"Indonesia berhak mengatur kebijakan ekspor sumber dayanya dan itu harus dihormati oleh negara lain. Ini sesuai dengan prinsip penghormatan kedaulatan yang menjadi dasar hubungan antar negara," jelas Jerry dalam keterangan pers, Kamis (17/3).

Baca juga: Transasia Minerals Ltd Berencana Bangun Smelter Nikel di Indonesia

Kedua, tekad Presiden Jokowi dalam soal nikel berkaitan dengan terbatasnya nikel itu sendiri di alam.

"Nikel adalah barang tambang yang tidak terbarukan sehingga penambangan dan pengelolaannya harus diatur secara cermat dengan mempertimbangkan banyak hal," jelasnya.

"Ada isu critical shortage, ada isu lingkungan, isu ekonomi nasional dan isu sosial. Jika tidak berhati-hati, Indonesia yang saat ini mempunyai cadangan nikel terbesar di dunia suatu saat bisa jadi malah tergantung dari negara lain," ujar Wamendag. 

Dengan dua alasan dasar tersebut, pemerintah Indonesia, menurut Wamendag, berusaha mengatur perdagangan nikel.

Di saat yang sama upaya hilirisasi terus digenjot agar nilai tambah dari nikel menjadi optimal.

"Indonesia diharapkan tidak lagi hanya mengekspor bahan mentah, apalagi bahan mentah seperti nikel dengan kadar rendah yang dihargai murah," jelasnya.

"Tetapi harus mengekspor barang setengah jadi atau barang jadi. Ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi dan Wapres Ma`ruf Amin untuk mentrasformasikan ekonomi Indonesia," tutur Jerry.

“Karena itu, sejak awal disidangkan di WTO (World Trade Organization), sampai sidang panel bulan ini saya yang ditugaskan sebagai ketua delegasi terus berupaya agar kita menang di WTO,” kata Wamendag.

Sinergi yang kuat dibangun oleh Kemendag dengan Kemenko Marinvest, Kementerian Luar Negeri, serta dengan kementerian dan lembaga lain.

Pemerintah Indonesia, menurut Jerry, sudah mempunyai pengacara handal sesuai perintah Presiden Jokowi.

Selain itu, tim-tim ahli juga dikerahkan Wamendag yang bisa mendukung para pengacara untuk menyusun argumen yang kuat. 

Usaha lain yang dilakukan, menurut Jerry, adalah melakukan pendekatan-pendekatan dengan negara pihak ketiga agar Indonesia mendapatkan dukungan dari negara lain.

“Bagaimanapun ini kan masalah politik ekonomi Internasional, bukan semata-mata isu hukum. Negara-negara dunia berkembang seperti Indonesia dan negara dunia ketiga sering diperlakukan tidak adil dalam sengketa internasional," ucapnya.

"Padahal semua negara mempunyai kedaulatan yang harus dihormati negara lain. Itu sebabnya kita perlu mendapatkan dukungan agar kedudukan kita semakin kuat,” tutur Jerry. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat