visitaaponce.com

Bertemu Wakil Presiden Zambia, Jokowi Tawarkan Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Wakil Presiden Zambia, Jokowi Tawarkan Penguatan Kerja Sama Ekonomi
Presiden Joko Widodo (kiri) menyapa Wakil Presiden Zambia W.K. Mutale Nalumango (kanan)(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menerima Wakil Presiden Zambia W.K. Mutale Nalumango. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas upaya penguatan kerja sama di bidang ekonomi.

"Bapak Presiden menyampaikan harapan, ke depan ekspor Indonesia termasuk Crude Oil Palm, kertas, dan pakaian jadi terutama, dapat terus ditingkatkan ke Zambia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya selepas pertemuan di Bali, Rabu (25/5).

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan informasi beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia sedang menjajaki kerja sama di Zambia. Menlu menyebut pada bidang perkeretaapian, PT INKA bekerja sama dalam penyediaan lokomotif untuk proyek Zambia Railway dari Victoria Falls menuju Kota Chingola.

"Selain itu, ada BUMN Indonesia yang juga sedang menjajaki kerja sama dalam konteks perluasan dan modernisasi terminal Bandara Internasional Lusaka," imbuhnya.

Baca juga: Rencana Pembantaian Kuda Nil di Zambia Picu Kecaman

Untuk sektor energi baru terbarukan, Menlu mengatakan Presiden Jokowi menyampaikan rencana usaha gabungan pembuatan pembangunan dan pengelolaan pembangkit listrik tenaga surya di Zambia.

"Bapak Presiden juga menyampaikan keinginan perusahaan-perusahaan farmasi Indonesia berkontribusi memperkuat sektor kesehatan di Zambia, terutama pemenuhan vaksin yang diperlukan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Zambia menyampaikan menyampaikan pentingnya kedua negara melakukan pertemuan joint commission. Wakil Presiden Zambia berkeinginan agar Indonesia bisa membantu meningkatkan kapasitas sektor-sektor yang diperlukan Zambia, antara lain bidang manajemen kebencanaan dan pertambangan.

"Tadi juga disebutkan keinginan bekerja sama dalam capacity building masih, tetapi juga sebagai tambahan di bidang pertanian," tuturnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat