Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Jerman Bakal Beli Batu Bara dari RI
![Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Jerman Bakal Beli Batu Bara dari RI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/478d5ad4864efe1b1a174b47a6982532.jpg)
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengungkapkan Jerman berencana membeli batu bara dari Indonesia. Ini disampaikan saat bertemu CEO Asosiasi Perusahaan Batubara dan juga CEO HMS Bergbau AG Lars Schernkau di Jerman pada Jumat (27/5).
50% suplai batu bara Jerman berasal dari Rusia. Namun, imbas ketegangan dengan Ukraina, Rusia mengancam menyetop pasokan gas ke Eropa. Jerman pun ingin memperluas pemakaian batu bara sebagai sumber energi untuk menggantikan gas.
"Dengan perkembangan saat ini, Jerman ingin mengembangkan kerja sama suplai batu bara dari Indonesia," kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangan pers, Minggu (29/5).
Menteri ESDM, kata Agung, juga meminta VDKI agar bisa melobi asosiasi perusahaan serupa lainnya di kawasan Eropa untuk menyuplai batu bara dari Indonesia.
Koordinasi ke VDKI ini termasuk memastikan ketersediaan fasilitas pelabuhan untuk menerima stok batu bara, serta syarat dan prasyarat untuk kontrak tersebut.
Baca juga : Kadin Sebut Perdagangan Karbon Dimonopoli AS dan Uni Eropa
Perusahaan batu bara dalam negeri, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merespons positif rencana Jerman tersebut. Emiten milik Grup Bakrie itu akan meningkatkan output agar bisa memenuhi permintaan batu bara luar negeri.
"Kami mendukung keinginan itu. Namun, karena ada fenomena La Nina berdampak pada target batu bara kami. Semoga Juli ini hujan mulai reda dan pasokan tidak terganggu," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava saat dikonfirmasi.
Dibukanya keran ekspor batu bara kembali oleh pemerintah pada awal tahun ini juga menjadi angin segar bagi BUMI. Perseroan itu akan melihat pasar-pasar baru, seperti dari Jerman untuk menyuplai batu bara.
BUMI mengaku Telah menyiapkan pasokan batu bara sebesar 85-90 juta ton produksi di tahun ini. Naik di 2021 yang berada di level 78-80 juta ton batu bara. (OL-7)
Terkini Lainnya
Jerman Diharapkan Manfaatkan Status Tuan Rumah saat Jumpa Spanyol
Hadapi Jerman, Rodri: Kami Datang untuk Menang
Enea Bastianini Jagokan Marc Marquez di GP Sachsenring Jerman
Taylor Swift Jadi Nama Sementara Sebuah Kota di Jerman
Spanyol vs Jerman: Joselu Yakin Bisa Pulangkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Joselu: Spanyol Siap Pensiunkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Batu Bara masih Dibutuhkan dalam Pembangunan Indonesia
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
Perlu Revolusi Energi ke Sumber Lebih Hijau
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap