Sepanjang 2021, Pengguna GoTo Meningkat 37
![Sepanjang 2021, Pengguna GoTo Meningkat 37%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/8c0f2d8d6cbdf2ee8b6d712f0dccc791.jpg)
PADA 2021, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatat pertumbuhan pengguna sebanyak 37% secara tahunan (yoy). Itu untuk jumlah pengguna yang bertransaksi dalam setahun (annual transacting users) di kedua platform Gojek dan Tokopedia.
Lalu, pada 2021, nilai transaksi bruto (GTV) GoTo juga tumbuh 40% (yoy) atau mencapai Rp461,6 triliun. Pendapatan bruto tumbuh 44% (yoy) menjadi Rp17,0 triliun dan rugi EBITDA yang disesuaikan menjadi Rp16,2 triliun, dibandingkan kerugian pada 2020 sebesar Rp13,0 triliun.
Sepanjang kuartal I 2021, GoTo mencatatkan kerugian Rp1,9 triliun yang disebabkan dua hal. Rinciannya, upaya menghemat modal jelang kombinasi Gojek dan Tokopedia, sehingga perusahaan dapat melakukan investasi lintas platform.
Baca juga: Kang Emil Dukung GoTO Sejahterakan UMKM Jawa Barat
Tepatnya, setelah terbentuknya GoTo dan reservasi modal dikarenakan dampak pandemi covid-19, yang membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo menjelaskan pada 2021, pihaknya telah menjalankan rencana bisnis dengan baik. Sehingga, mampu menghasilkan pertumbuhan di setiap lini bisnis dan peningkatan margin secara keseluruhan.
"Pembentukan GoTo, dari kombinasi Gojek dan Tokopedia, menempatkan kami dalam posisi yang lebih baik untuk melayani konsumen," papar Andre dalam konferensi pers virtual, Senin (30/5).
"Kami semakin memperdalam integrasi bisnis perusahaan dan mampu meningkatkan efisiensi operasional. Serta, menghadirkan peluang bisnis dengan pendekatan multiplatform," imbuhnya.
Baca juga: GoTo Resmi Menjadi Perusahaan Tercatat di BEI
Adapun pada kuartal I 2022, GoTo mencatatkan pertumbuhan GTV sebesar 46% (yoy) atau Rp140 triliun, pendapatan bruto tumbuh 53% (yoy) atau Rp5,2 triliun. Lalu, rugi EBITDA yang disesuaikan turun 14 basis poin menjadi Rp5,4 triliun, dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp6,2 triliun.
Pihaknya terus mendorong berbagai inisiatif dan menggunakan keunggulan kompetitif dengan ekosistem yang dimiliki perusahaan. Sekaligus, memaksimalkan potensi pertumbuhan di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Dengan semakin longgarnya kegiatan masyarakat, integrasi produk akan terus dilakukan. Untuk memastikan GoTo mampu melayani pertumbuhan kebutuhan dan jumlah pengguna kami di layanan on demand, e-commerce dan financial technology," jelas Andre.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kantor Imigrasi Bandung dan Gojek Kerja Sama Layanan Paspor
Kolaborasi dengan TNI AL, BAZNAS Gelar Buka Bersama Ojol
BPJS Ketenagakerjaan Jamin Seluruh Biaya Pengobatan dan Perawatan Driver Ojol Rp158 Juta Lebih
Akuisisi atau tidak! GoTo Telah di Jalur Profitabilitas
Berburu Kuliner Unik Khas Indonesia di Hunger Gems Festival
Gojek Resmi Naikan Tarif, Biaya Termurah Jadi Rp15 Ribu
Kemnaker sudah Komunikasi dengan Tokopedia terkait PHK Karyawan
Rencana PHK Masal Santer, Apa Konfirmasi dari Tokopedia?
PHK Karyawan, Pemprov DKI Kirim Petugas Untuk Cek Fakta
Apakah Bijak Menggunakan Paylater untuk Membeli Perlengkapan Sekolah Anak
Kolaborasi Tiktok dan Tokopedia Beri Dampak Positif bagi UMKM
5 Tips Kelola THR dengan Bijak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap