PGN dan MUJ Tambah Pengembangan Jargas 472.032 SR di Jawa Barat
SUBHOLDING Gas Pertamina, PT PGN Tbk, bersama Migas Hulu Jabar (MUJ) siap mewujudkan kerja sama pengembangan jaringan gas (jargas) di Jawa Barat, selebanyak 472.032 Sambungan Rumah Tangga (SR) di wilayah Bekasi, Bogor, Depok, Karawang, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Sukabumi, Bandung, dan Bandung Barat.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan, kebutuhan energi gas bumi berdasarkan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Barat akan meningkat kedepannya. Pada 2025, dibutuhkan sekitar 14,40 MTOE dan 35,24 MTOE pada 2050.
Sinergi antara PGN dan Pemerintah Jabar merupakan salah satu strategi percepatan Program Gasifikasi untuk mencapai target RUED.
Rencana pengembangan jargas rumah tangga PGN di Jawa Barat sebanyak 122.315 SR pada 2022, 117.387 SR pada 2023, dan 117.387 SR pada 2024.
Kerjabsama PGN dan MUJ telah diikat HoA pada Oktober 2022 dan terus ditindaklanjuti, hingga mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan, kerja sama itu merupakan bentuk upaya Pemerintah Jawa Barat untuk mencari solusi pemenuhan energi bersih di Jawa Barat. Ia berharap, MUJ dan PGN bisa menjalankan dengan mengedepankan layanan publik dalam kerja sama ini.
Menurutnya, PGN dan MUJ harus memandang program Jargas sebagai Public Service Obligation.
"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi bersama untuk memeratakan kekayaan gas negeri agar dapat digunakan oleh masyarakat lebih luas," ujar Ridwanm
Sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan juga meminta rencana strategis disusun dan dipersiapkan dengan matang.
Baca juga : Pihak Swasta Dukung Penyiapan Tenaga Kerja Konstruksi IKN Nusantara
"Jargas merupakan program besar dari pemerintah sekaligus bagian dari Nawacita dari Presiden Jokowi. Melalui pembangunan jargas, sejalan dengan salah satu visi Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Batin yang menyatakan bahwa pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara lahir maupun batin," kata Faris.
Sinergi dengan BUMD merupakan salah satu cara PGN dalam mencapai target empat juta sambungan yang diamanatkan di RPJMN 2020-2024. PGN akan menggunakan moda penyaluran gas bumi pipeline maupun beyond pipeline untuk kesuksesan program tersebut.
"Manfaat jargas untuk Provinsi Jawa Barat, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing, karena pemanfaatan gas bumi lebih efisien dengan harga yang kompetitif. Dengan demikian, dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan penghematan masyarakat atas pemenfaatan energi gas bumi. Selain itu, jargas dapat membantu meningkatkan kualitas udara karena ramah lingkungan," papar Faris.
Pemanfaatan jargas dapat mengurangi impor LPG dan meningkatkan pemanfaatan TKDN di atas 45%, sehingga memberikan benefit yang besar untuk kepentingan nasional.
Direktur Utama PT MUJ Begin Troy's mengatakan, pembangunan Jargas rencananya akan dimulai di area Bogor, Depok, Bekasi, serta Bandung Raya dengan model baru kerja sama BUMN dan BUMD. Dari kerja sama dengan PGN, MUJ berpeluang menggarap pembangunan jargas Jawa Barat yang lebih luas.
"Kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga,” katanya.
Di Jawa Barat, PGN telah melayani 114.943 SR dengan volume penyaluran 1,81 BBTUD di 11 Kota/ Kabupaten, yaitu Kota Bekasi, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kota Bogor, Kab. Karawang, Kab. Subang, Kab. Indramayu, Kota Cilegon, dan Kab. Majalengka.
"Besar harapan kami, kerjasama PGN dan MUJ atau sinergi BUMN-BUMD ini dapat berkontribusi percepatan Program Gasifikasi Nasional dan menciptakan value creation yang bermanfaat bagi masyarakat luas," pungkas Faris. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Komisi VI DPR Apresiasi Pengembangan Jargas Pertamina
Kunjungi Proyek Gas JTB, Menteri ESDM Semangati Tim Menuju Fase Produksi
Dorong Transisi Energi, Dirjen Migas Resmikan SPBG Penggaron dan Mangkang
PGN Perkuat Portofolio Bisnis Ritel Gas
Lapangan Gas MAC HCML Siap Berproduksi
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap