visitaaponce.com

Hub.id Summit Hubungkan Startup dengan Perusahaan Modal Ventura

Hub.id Summit Hubungkan Startup dengan Perusahaan Modal Ventura
Hub.id Summit di BICC Nusa Dua, Bali, Senin (5/9).(Antara/Aditya Pradana Putra.)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan Hub.id Summit yang digelar selama dua hari di Nusa Dua, Badung, Bali, merupakan wadah untuk menghubungkan 80 startup terpilih dengan para perusahaan modal ventura dan sejumlah mitra bisnis ternama. Dari rangkaian acara diskusi panel dan pertemuan bisnis yang digelar di Hub.id Summit, Kemenkominfo berharap 80 perusahaan teknologi rintisan (startup) yang terpilih untuk berpartisipasi dapat menjajaki peluang kerja sama terutama dari segi pendanaan.

"Kami percaya startup (di Indonesia) memiliki kemampuan dan potensi untuk menjadi tech giant (perusahaan teknologi yang besar). Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Hub.id Summit sebagai hub untuk menghubungkan startup tingkat awal, modal ventura, dan mitra bisnis, untuk menjajaki peluang kolaborasi dan investasi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan saat memberi sambutan secara virtual pada acara pembukaan Hub.id Summit di BICC Nusa Dua, Bali, Senin (5/9).

Ia menyampaikan pihaknya telah mengkurasi 80 startup untuk kegiatan temu bisnis tersebut. Puluhan startup itu bergerak di berbagai bidang, antara lain teknologi dan kesehatan, layanan publik, e-commerce, dan web 3.0. Startup yang terpilih itu di antaranya Chickin, Dagangan, Dotx, Duitin, Eratani, Fishlog, Gajiku, Gorrywell, Hipajak, Jejakin, Klinik Pintar, Legalku, Mall Sampah, NOBI, Soul Parking, Teman Pasar, Verihubs, dan ZI.Care. 

Perusahaan modal ventura dan mitra bisnis yang berpartisipasi di kegiatan Hud.id Summit pada 5–6 September 2022, antara lain East Ventures, DG Ventures, AC Ventures, Beenext, Finch Capital, Cyber Agent Capital, J Trust Bank, Telkom, Midtrans, OCBC NISP Ventura, Sinar Mas Land, Appworks, Investible, Jabar Digital Service, Jakarta Smart City, Bio Farma, dan Mandiri Capital.

Semuel meyakini ada kolaborasi dan investasi yang baik dapat menjadikan ekosistem startup di Indonesia menjadi lebih resilien dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. "Kami optimistis startup di Indonesia akan lebih matang dan siap untuk diajak berkolaborasi dan kerja sama investasi," katanya. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat