visitaaponce.com

Antusiasme Peserta Sambut Pelatihan UMKM Gratis Jilid Tiga

Antusiasme Peserta Sambut Pelatihan UMKM Gratis Jilid Tiga
pelatihan gratis ketiga ini yang ditujukan untuk pelaku UMKM yang digelar ShopeePay bersama ukmindonesia.id, Sabtu (10/9),.(Ist)

LAYANAN pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, ShopeePay bersama ukmindonesia.id, Sabtu (10/9), kembali menghadirkan pelatihan virtual yang merupakan kelanjutan dari peluncuran buku panduan UMKM “Bisnis Bangkit Bersama ShopeePay”.

Dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta menyambut pelatihan gratis ketiga ini yang mengusung topik Strategi Promosi Melalui Konten Pemasaran pada Kanal Digital dan Strategi Mengembangkan Bisnis Bersama ShopeePay.

Berbagai pembicara ahli turut hadir, yakni Giorrando Grissandy, Co-Founder Garis Temu; Jimmi Mochtar, Digital Marketing Consultant dan Eka Nilam Dari, Head of Business and Partnerships ShopeePay.

Pelatihan ini pun sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam menyediakan berbagai solusi dan dukungan bagi UMKM lokal agar bisa berkembang dan berdaya melalui teknologi.

Eka Nilam Dari, Head of Business and Partnerships ShopeePay mengatakan, “UMKM merupakan salah satu tulang punggung dan roda penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia."

"Saat ini, sekitar 19 juta UMKM telah masuk ke ranah digital, dan angka ini masih menyisakan 11 juta UMKM yang perlu didukung untuk mendigitalisasikan bisnis mereka untuk mencapai target pemerintah untuk mendigitalisasikan 30 juta UMKM pada tahun 2024," jelas Eka.

"Untuk membantu mewujudkan target pemerintah tersebut, kami dan ukmindonesia.id telah melaksanakan dua sesi pelatihan pada bulan Juli dan Agustus lalu," ucapnya.

"Pada pelatihan ketiga kali ini, kami senang melihat sambutan dari para peserta dalam menerima paparan tentang Strategi Promosi Melalui Konten Pemasaran pada Kanal Digital dan Strategi Mengembangkan Bisnis Bersama ShopeePay," jelasnya.

"Harapan kami semoga pelatihan ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan bagi para pemilik UMKM dan membantu bisnis mereka berkembang,” ujar Eka.

Risvico Wahyu Sukmawati, Pemilik Crodery Craft dan peserta pelatihan menceritakan bagaimana seri pelatihan ini membantunya dalam mengembangkan bisnisnya di bidang kerajinan.

“Sebagai pengusaha yang tidak memiliki latar belakang kewirausahaan sebelum memulai bisnis, pelatihan gratis ini sangat membantu saya dalam memahami berbagai konsep dasar yang sangat diperlukan oleh setiap pelaku usaha untuk dapat mengoptimalkan operasional usahanya," ucap Risvico.

"Dari tiga pelatihan yang sudah saya ikuti ini, saya menjadi lebih mengerti tentang bagaimana cara untuk membangun branding, menentukan harga jual produk yang tepat, melakukan promosi pada kanal digital dengan lebih baik lagi, dan bagaimana cara mengembangkan bisnis bersama ShopeePay," paparnya.

"Berbagai ilmu yang saya dapatkan di tiga pelatihan tersebut membantu saya untuk melakukan perencanaan ulang agar usaha saya dapat berekspansi suatu hari nanti dan berjalan secara berkelanjutan dengan lebih optimal,” jelas Risvico. 

Sementara, Jimmi Mochtar, Digital Marketing Consultant ukmindonesia.id selaku narasumber menyampaikan, “Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi mengenai strategi pemasaran di kanal digital dengan aktif bertanya."

Ilmu strategi pemasaran yang digunakan oleh pelaku UMKM di era digital memang penting, karena dapat menjadi penentu kesuksesan usaha mereka," ujar Jimmi.

"Dengan cakupannya yang luas, pemasaran secara digital dapat menjadi suatu topik yang membingungkan bagi pelaku UMKM yang baru saja terjun ke dunia wirausaha," tuturnya.

"Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat untuk memasarkan suatu produk atau jasa secara luas kepada konsumen,” jelas Jimmi.

Hal tersebut dapat dipelajari oleh pelaku UMKM, salah satunya dengan mengikuti pelatihan seperti yang kali ini dihadirkan ShopeePay

. “Saya percaya, berbagai konsep kewirausahaan yang terkesan rumit dapat dipelajari oleh siapapun dan apabila diterapkan dengan baik, dapat menghasilkan keuntungan bagi pelaku bisnis mana pun,” Jimmi menambahkan.

Untuk mendukung UMKM dari sektor mikro semakin bertumbuh dan berdaya di era digital, ShopeePay menghadirkan fitur Transfer ShopeePay yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha yang masih berjualan di media sosial dan mengandalkan metode transfer untuk kebutuhan transaksi pelanggannya.

"Fitur ini memberikan keuntungan berupa layanan transfer bank tanpa biaya admin, tanpa batas kuota transfer setiap harinya, dan langsung sampai ke sesama pengguna ShopeePay atau berbagai rekening bank," kata Eka.

Para pelaku UMKM juga kini dapat memanfaatkan fitur Registrasi Mandiri dalam aplikasi Shopee Partner untuk bergabung ke dalam ekosistem ShopeePay dan ShopeeFood.

"Dalam prosesnya, fitur Registrasi Mandiri di aplikasi Shopee Partner akan mempersingkat waktu pendaftaran merchant ShopeePay dan ShopeeFood menjadi hanya dalam satu hingga lima hari kerja, terhitung dari proses submisi data oleh pelaku usaha, verifikasi data, hingga aktivasi merchant," papar Eka. 
                        
"Unduh aplikasi Shopee Partner melalui App Store atau Google Play. Melalui aplikasi Shopee Partner, pelaku usaha dapat mengakses berbagai fitur untuk mendukung operasional harian, seperti pembaruan daftar pesanan dan jumlah transaksi secara real-time, pengaturan jam operasional, serta mengubah dan menambah menu," jelasnya. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat