visitaaponce.com

Mudahkan Para Pemancing, KKP Kenalkan Aplikasi E-Mancing

Mudahkan Para Pemancing, KKP Kenalkan Aplikasi E-Mancing
Ilustrasi pemancing(MI/M Taufan SP Bustan)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan aplikasi E-Mancing yang ditujukan untuk penerbitan persetujuan penangkapan ikan untuk tujuan nonkomersil.

Direktur Jasa Kelautan Miftahul Huda menjelaskan E-Mancing merupakan implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 27 Tahun 2021 pasal 12 dan pasal 15 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pemancing.

“Selain memberikan kepastian dan kenyamanan berkegiatan memancing oleh klub mancing atau perorangan, E-Mancing juga dapat digunakan sebagai alat pendataan informasi tentang jenis dan ikan yang ditangkap," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/9).

Menurut Huda, jumlah titik tujuan memancing dan menyelam yang ada di Indonesia akan terus diperbarui untuk mendukung kemajuan olahraga memancing.

Terdapat beberapa area perairan yang dilarang untuk olahraga dan wisata memancing yakni area ikan bertelur dan tempat pembibitan, alur pelayaran, alur migrasi biota dilindungi, kawasan pelabuhan, titik penyelaman dan zona lain yang diatur sesuai ketentuan.

Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi sumber daya ikan yang melimpah. Adapun estimasi potensi sumber daya ikan di 11 wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan sebanyak 12,01 juta ton per tahun.

Baca juga: Tim SAR Mataram Temukan Pemancing asal Jakarta yang Tenggelam

Sedangkan, data Food and Agricultural Organization (FAO) Tahun 2020 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke-3 dunia untuk produksi perikanan tangkap laut terbesar dan menyumbang 8% dari produk dunia.

KKP pun memperkenalkan aplikasi E-Mancing di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Tinneke Adam menjelaskan pihaknya mengembangkan wisata bahari untuk menjadi tujuan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik ke Sulawesi Utara.

"Diharapkan dengan adanya E-Mancing ini lebih memperkenalkan Sulawesi Utara dan Likupang, khususnya menjadi tujuan pemancing nasional dan internasional sebagai titik memancing yang semakin mendunia," pungkasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat