Mudahkan Para Pemancing, KKP Kenalkan Aplikasi E-Mancing
![Mudahkan Para Pemancing, KKP Kenalkan Aplikasi E-Mancing](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/981b153eed11b599dccb94c9d1d3a2bd.jpg)
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan aplikasi E-Mancing yang ditujukan untuk penerbitan persetujuan penangkapan ikan untuk tujuan nonkomersil.
Direktur Jasa Kelautan Miftahul Huda menjelaskan E-Mancing merupakan implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 27 Tahun 2021 pasal 12 dan pasal 15 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pemancing.
“Selain memberikan kepastian dan kenyamanan berkegiatan memancing oleh klub mancing atau perorangan, E-Mancing juga dapat digunakan sebagai alat pendataan informasi tentang jenis dan ikan yang ditangkap," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/9).
Menurut Huda, jumlah titik tujuan memancing dan menyelam yang ada di Indonesia akan terus diperbarui untuk mendukung kemajuan olahraga memancing.
Terdapat beberapa area perairan yang dilarang untuk olahraga dan wisata memancing yakni area ikan bertelur dan tempat pembibitan, alur pelayaran, alur migrasi biota dilindungi, kawasan pelabuhan, titik penyelaman dan zona lain yang diatur sesuai ketentuan.
Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi sumber daya ikan yang melimpah. Adapun estimasi potensi sumber daya ikan di 11 wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan sebanyak 12,01 juta ton per tahun.
Baca juga: Tim SAR Mataram Temukan Pemancing asal Jakarta yang Tenggelam
Sedangkan, data Food and Agricultural Organization (FAO) Tahun 2020 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke-3 dunia untuk produksi perikanan tangkap laut terbesar dan menyumbang 8% dari produk dunia.
KKP pun memperkenalkan aplikasi E-Mancing di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Tinneke Adam menjelaskan pihaknya mengembangkan wisata bahari untuk menjadi tujuan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik ke Sulawesi Utara.
"Diharapkan dengan adanya E-Mancing ini lebih memperkenalkan Sulawesi Utara dan Likupang, khususnya menjadi tujuan pemancing nasional dan internasional sebagai titik memancing yang semakin mendunia," pungkasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Festival Mancing Asik Untuk Persatukan Warga di Kabupaten Semarang
Percontohan Penangkapan Ikan Terukur Diterapkan di Dua Wilayah di Zona 3
FAO Dukung KKP Lawan IUUF dengan PIT
Aruna Hadir di IDF 2023: Bahas Upaya Bisnis untuk Ekonomi Biru
Temui Jokowi, Solidaritas Nelayan Indonesia Tolak Penangkapan Ikan Terukur
2024, KKP bakal Gunakan Satelit Starlink Milik Elon Musk
Kekeringan Gagalkan Musim Panen Salmon di California
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap