visitaaponce.com

Aruna Hadir di IDF 2023 Bahas Upaya Bisnis untuk Ekonomi Biru

Aruna Hadir di IDF 2023: Bahas Upaya Bisnis untuk Ekonomi Biru
Aruna di acara Indonesia Development Forum (IDF) 2023(Dok.Ist)

UPAYA Aruna untuk turut serta dalam pengembangan dan pembangunan bidang ekonomi biru terus berjalan, baik melalui program pengembangan komunitas secara mandiri maupun kolaborasi dengan pihak terkait. Untuk mendukung kolaborasi tersebut, Aruna bersinergi dengan berbagai pihak agar pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan bermanfaat.

Di penghujung tahun 2023, Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna hadir dalam puncak acara Indonesia Development Forum (IDF) 2023, wadah yang disediakan oleh Kementerian PPN/Bappenas bagi pelaku di berbagai sektor untuk bertukar gagasan seputar pembangunan di Indonesia.

Indonesia Development Forum (IDF) 2023 diselenggarakan di Radisson Golf & Convention Center Batam pada Senin, 18 Desember 2023. Kegiatan ini dibuka dengan seremonial peluncuran Indonesia Blue Economy Roadmap Edisi 2 oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, dan Gubernur Kepulauan Riau, dilanjutkan dengan Marketplace Session dari pelaku industri dan akademisi, dan ditutup dengan special session dengan berbagai topik seputar Blue Economy.

Baca juga : Kontribusi PDB Maritim Indonesia Baru 7%, Ekonomi Biru Perlu Dieksplorasi

Utari Octavianty mendapat kesempatan untuk berbagi seputar Upaya Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Masyarakat Pesisir melalui Implementasi Inovasi dan Teknologi dalam Special Session: Promoting Inclusion in Indonesia’s Blue Economy.

“Di antara teknologi yang Aruna terapkan salah satunya seperti Alat Penanda Lokasi (APL) pada kapal nelayan. APL ini mendukung terlaksananya traceability (ketertelusuran) produk serta membantu memastikan Nelayan Aruna menangkap ikan sesuai dengan regulasi sehingga mencegah terjadinya overfishing,” ungkapnya.

Utari menegaskan tidak cukup dengan meningkatkan kualitas komoditas yang ditangkap (melalui APL), Aruna juga berupaya memberdayakan nelayan dan masyarakat pesisir melalui program reguler yakni Gahar dan Sarasehan, memberikan edukasi mengenai penangkapan ikan yang berkelanjutan supaya ekosistem laut tetap terjaga dalam waktu yang lama, serta dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Baca juga : Industri Galangan Kapal Topang Ekonomi Biru

Sebelumnya, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan ekonomi biru (blue economy) bukan hanya soal perikanan.

“Ekonomi biru tidak terbatas hanya pada  ranah perikanan. Tetapi, kalau kita lihat apa yang disampaikan oleh UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development), sektor-sektor bernilai tambah tinggi adalah manufaktur berteknologi tinggi berbasis kelautan, industri perkapalan, industri peralatan pelabuhan lainnya, serta berbagai potensi pengembangan bioteknologi berbasis kelautan,” ujarnya dalam Road to Indonesia Development Forum (IDF) 2023, di Pulau Biak, Papua, Sabtu (25/11).

Aruna berharap, hadirnya Indonesia Development Forum (IDF) 2023 ini dapat menciptakan sinergi dan mendorong kolaborasi antar pelaku pembangunan di semua sektor untuk bersama mewujudkan ekonomi biru di Indonesia khususnya bagi sektor-sektor ketahanan pangan salah satunya industri kelautan dan perikanan. (RO/Ant/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat