visitaaponce.com

Percontohan Penangkapan Ikan Terukur Diterapkan di Dua Wilayah di Zona 3

Percontohan Penangkapan Ikan Terukur Diterapkan di Dua Wilayah di Zona 3
Ilustrasi penangkapan ikan terukur di wilayah Pulau Aru, Maluku(Antara)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) merancang peluncuran percontohan penangkapan ikan terukur berbasis kuota (PIT) di dua wilayah pada zona 3, yaitu Kota Tual dan Kepulauan Aru, Maluku. Adanya percontohan PIT ini, jaringan konektivitas yang kuat dibutuhkan untuk berkomunikasi di wilayah kelautan.

“Kita minta Telkomsat (Telkom Satelit Indonesia) perkuat konektifitas di wilayah percontohan selama peluncuran PIT ini karena sejumlah wilayah perairan Indonesia memang harus dilayani oleh internet berbasis satelit. Telkomsat pasang backhaul dengan manfaatkan teknologi Starlink untuk bikin konektifitas selama peluncuran berjalan lancar,” jelas Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto, Minggu (2/6) sore.

Doni menjelaskan, Telkomsat memasang perangkat Mangostar (konektivitas internet backhaul satelit starlink LEO), dengan kecepatan dedicated masing-masing 100 Mbps. Internet berbasis satelit cocok untuk proyek percontohan PIT diikuti 187 kapal bertonase besar.

Baca juga : Jiwa Tulus untuk Bekerja, Widya Pratiwi Murad Raih Kepercayaan Publik

“Kapal-kapal itu akan butuh full connectifity, asalkan pemain satelit bisa menawarkan harga layanan dan perangkat kompetitif, tentu akan menarik bagi mereka. Semua butuh komunikasi di saman sekarang,” katanya.
 
Secara terpisah, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menyatakan kesiapannya mendukung kebutuhan teknologi komunikasi yang dibutuhkan KKP dalam mengimplementasikan kebijakan PIT. Salah satu yang sudah dilakukan yakni menyiapkan perangkat Starlink untuk memenuhi kebutuhan internet saat peluncuran modeling PIT di Kota Tual, Maluku. 

"Telkomsat sebagai penyedia teknologi komunikasi berbasis satelit berkomitmen untuk terus mendukung program digitalisasi yang dilakukan oleh KKP khususnya di ekosistem kelautan," tegasnya. 
 
Diungkapkannya, program terdekat yang akan dikolaborasikan bersama dengan KKP adalah solusi konektivitas pendukung aplikasi PIT dengan mengoptimalkan Satelit GEO (Geostasioner Earth Orbit) maupun LEO (Low Earth Orbit). 

"Kami terus berinovasi memanfaatkan berbagai teknologi yang efektif dan efisien guna menjawab tantangan yang dihadapi dalam implementasi transformasi digital di ekosistem tersebut," pungkasnya. (Ant/Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat