Konektivitas Jalur Selatan Dorong Perekonomian di Priangan Timur
![Konektivitas Jalur Selatan Dorong Perekonomian di Priangan Timur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/c2912572497f8ee7dfe30ac9257f7b50.jpg)
JAWA Barat sebagai salah satu Provinsi dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia hingga memiliki potensi alam yang melimpah disamping keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang memadai. Potensi alam yang dimiliki belum optimal diberdayagunakan dalam mendukung pemerataan ekonomi masyarakat.
Untuk mencapai pemerataan perekonomian dapat dicapai melalui penyediaan akses terhadap masyarakat, salah satunya dengan mengangkat topik konektivitas, "Urgensi Pembangunan Konektivitas Jalur Selatan Untuk Mendorong Perekonomian Priangan Timur" pagelaran Sarasehan West Java Economic Society (WJES) Priangan Timur 2024, di Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya.
Wakil Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat, Farida Titik Kristanti mengatakan, sarasehan ekonomi yang dilakukan bertujuan untuk membedah percepatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas dan penataan daerah dilihat dari berbagai perspektif.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Kedua Tertinggi di Pulau Jawa
"Peningkatan konektivitas diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal terutama dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah, menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan, mengintegrasikan berbagai sentra ekonomi serta membantu pemerataan kondisi jalan yang baik," katanya, kemarin.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat (Jabar), Muhamad Nur mengatakan, untuk membedah percepatan pertumbuhan, pemerataan pembangunan terdapat tiga hal penting dalam mendorong pemerataan ekonomi antara lain akselerasi pengembangan infrastruktur akan mengoptimalkan potensi peran di bagian utara dan selatan sebagai sumber pertumbuhan sekaligus mendukung stabilitas harga melalui kelancaran distribusi.
"Partisipasi aktif berupa masukan dan informasi diperlukan untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, guna mencapai Indonesia maju. Para pelaku ekonomi diharapkan untuk terus mendorong realisasi investasi, salah satunya memanfaatkan kelonggaran makroprudensial," ujarnya.
Sementara, Kepala BI Tasikmalaya Aswin Kosotali mengungkapkan, beberapa poin penting dalam diskusi antar lain strategi pengembangan infrastruktur Jawa Barat Selatan perlu evaluasi dari sisi RT dan RW untuk memberikan kepastian terutamanya pembangunan dan perlunya terobosan pembiayaan pembangunan infrastruktur, mitigasi risiko konflik lahan serta peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Potensi alam yang sangat melimpah di wilayah Jawa Barat Selatan termasuk Priangan Timur dapat dimanfaatkan guna pengembangan sektor pariwisata. Namun, sarana dan prasarana pendukung khusus transportasi dirasa masih kurang, kesiapan SDM, mitigasi rencana perlu direncanakan secara matang serta diselaraskan dengan program strategis pentahelix memegang kunci penting mewujudkan konektivitas terarah dan terintegrasi agar mewujudkan pemerataan sosial-ekonomi masyarakat di Jawa Barat," paparnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
Grand Dafam Braga, Hotel Nyaman di Kawasan Braga
Jawa Barat Bangun Jatinangor sebagai Kota Digital
Menikmati Pengalaman Staycation dengan Promo Menarik Melalui Trans Hotel Group Apps
Jumlah Petani di Cianjur Terus Berkurang
Citroen Peroleh Persetujuan Program Kendaraan Bermotor Listrik untuk Impor CBU
EKN Bertekad Kembangkan Sepeda Motor Listrik Terjangkau di Jabar
Tim IFAD Tinjau Perkembangan Petani Muda di Jawa Barat
Wahana Wisata Dopin Diluncurkan di Sentul Bogor
Harga Daging Ayam di Kota Sukabumi Naik
Smartfren Raih Penghargaan dari Kementerian PDTT
Jawa Barat Terus Lengkapi Fasilitas di Bandara Kertajati
Hotel 88 Alun-Alun Bandung, di Tengah Kota dengan Harga Terjangkau.
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
Grand Dafam Braga, Hotel Nyaman di Kawasan Braga
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap