visitaaponce.com

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Kedua Tertinggi di Pulau Jawa

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Kedua Tertinggi di Pulau Jawa
Suasana alun-alun kota Bandung, ibukota Jawa Barat.(Dok. Antara)

PERTUMBUHAN ekonomi Jawa Barat pada 2024 diperkirakan mampu menembus kisaran 4,9%-5,7%.

"Kami optimistis bisa tumbuh sebesar itu, karena ditopang pemerintahan domestik yang kuat, sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat. Selain itu juga efek domino dari kegiatan di tahun politik juga tinggi," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea, (8/2).

Dukungan lain ialah kinerja sektor pertanian yang diperkirakan meningkat seiring kondisi cuaca yang lebih kondusif. Meski demikian, risiko ketidakpastian global yang masih tinggi perlu menjadi perhatian.

Baca juga : Sri Mulyani Nilai Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh Berkualitas

Optimisme Jawa Barat itu, lanjut dia, juga terjadi karena pertumbuhan Ekonomi provinsi ini pada 2023 tumbuh 5%. Jawa Barat menjadi provinsi kedua pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa, di bawah Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, angka itu lebih rendah dari nasional yang tumbuh 5,05%.

Pertumbuhan 2023 didukung dari konsumsi rumah tangga. Selain itu juga antusiasme masyarakat menggunakan transportasi kereta cepat Whoosh.

Sementara data dari BPS Jawa Barat memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Jabar didorong dari produksi lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,67%. Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,35%.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat, hanya 5,05%

"Secara umum pertumbuhan ekonomi Jabar di triwulan IV-2023 terus membaik," tegas Erwin.

Dia menambahkan berbagai upaya yang perlu terus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi domestik antara lain melalui promosi investasi, mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi, memperbanyak penyelenggaraan event serta optimalisasi infrastruktur konektivitas untuk meningkatkan pemerataan ekonomi."Sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat guna memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas harga di Jabar pada 2024," tegasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat