visitaaponce.com

Kompak dengan Minyak, Harga Gas Juga Masih Tinggi

Kompak dengan Minyak, Harga Gas Juga Masih Tinggi
Potret fasilitas pengolahan minyak bumi di Schwedt, Jerman.(AFP)

HARGA gas dunia tercatat masih naik 15 hari berturut-turut pada Rabu (5/10) waktu setempat. Kondisi itu didorong oleh perputaran harga minyak mentah yang melonjak, setelah mengalami penurunan panjang selama musim panas.

Adapun harga gas rata-rata dunia berada di level US$3,83 per galon, atau 16 sen lebih tinggi dari dua minggu lalu. Tepatnya, ketika harga gas mencapai titik terendah setelah penurunan beruntun selama 98 hari.

Sedangkan, harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/10) diperdagangkan 1,8% lebih tinggi pada US$85,10 per barel, sementara harga minyak kontrak Brent naik 2% menjadi $90,60.

Harga gas terikat dengan harga minyak, karena minyak merupakan salah satu komponen utama bensin. Harga minyak mentah West Texas Intermediate, patokan AS, sudah naik lebih dari 10% sejak akhir September.

Dalam hal ini, ketika turun di bawah $80 per barel untuk pertama kalinya sejak Januari. Minyak mentah pernah mencapai titik tertinggi di atas US$120 per barel, setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Penurunan harga gas dipandang sebagai kemenangan politik bagi Presiden AS Joe Biden, yang telah menegur perusahaan energi besar atas apa yang digambarkan sebagai pencatutan. 

Namun, kelompok eksportir minyak dan sekutu yang dikenal sebagai OPEC Plus, yang mencakup Arab Saudi dan Rusia, mengumumkan pengurangan produksi dua juta barel per hari. Ini menyebabkan harga minyak dunia merangkak naik.(NewYorkTimes/OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat