5 Hal yang Menjadi Penentu Perekonomian 2023
![5 Hal yang Menjadi Penentu Perekonomian 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/8c780532a398e06e02388845829286e5.jpg)
REALISASI, kesempatan dan risiko dari perekonomian global, masih akan berlanjut dari berbagai peristiwa penting yang terjadi selama semester I-2023.
Pertama, inflasi di Amerika Serikat yang sebenarnya mulai turun, tapi menurut bank sentral AS The Fed masih belum cukup. The Fed inginkan inflasi AS berada di 2,5% di 2023, dan 2,1% di 2024.
The Fed masih belum yakin penurunan inflasi negaranya akan konsisten. Bila nanti sepanjang meyakinkan mereka inflasi akan terus turun, mungkin nanti dampaknya akan kepada ekspektasi suku bunga acuan Fed Fund Rate.
Baca juga : Ini Sederet Data Penting Kinerja Ekonomi Dunia yang Dinanti Investor
Kedua, realisasi dari perekonomian Global di semester I-2023 dengan tren tingkat suku bunga yang tinggi. Di semester I-2023, The Fed merevisi lagi target Fed Fund Ratenya dari 5,25% menjadi 5,75%.
Pasar menanti bulan September 2023, untuk melihat Fed Rate sudah berada di puncak atau akan merevisi lagi.
"Tentu menurut kami, itu adalah risiko paling besar saat ini, kalau kami lihat dari berbagai asumsi yang kami selalu sampaikan di sepanjang tahun 2023," kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, dalam Media Gathering Grup Ekonom Bank Mandiri, Selasa (22/8).
Baca juga : Inflasi Eropa Berhasil Turun, Suku Bunga Acuan Menyusul?
Ketiga, koreksi harga komoditas, yang sejalan dengan proyeksi ekonom.
Keempat, kondisi geopolitik yang masih tidak stabil, sampai dengan sejauh Bank Mandiri masih melihat faktor geo politik yang berpengaruh kepada volatilitas perekonomian di emerging market.
Di sepanjang semester II-2023, banyak pertemuan puncak atau summit yang dilakukan, seperti Brazil, Russia, India, China and South Africa (BRICS), Indo-Pacific Summit, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Summit, termasuk Belt and Road Initiative Summit.
Baca juga : Tiongkok Hukum 5 Produsen Senjata AS karena Jual Senjata ke Taiwan
Berbagai Summit ini menunjukkan banyak kerja sama regional yang terkait dengan kondisi geopolitik di global, terkait apakah akan melemahkan posisi Amerika Serikat, ataukah akan berpengaruh kemudian kepada ekspektasi harga komoditas, dan bagaimana kemudian dampaknya kepada ekspor Indonesia.
"Ini tentu akan sangat berdampak ke Indonesia," kata Andry.
Kelima, yaitu perkembangan ekonomi Tiongkok, yang mulai kehilangan kekuatannya. Pada akhir 2022, proyeksi awal sebelum Tiongkok menyebutkan akan re-opening itu proyeksi ekonomi tumbuh rata-rata di 4%.
Baca juga : Analis: Inflasi di Bawah Ekspektasi Beri Ruang BI Pangkas Suku Bunga
Kemudian Tiongkok menyebutkan akan melakukan re-opening dan semua target pertumbuhan ekonomi dinaikkan di atas 5,5%.
Ternyata realisasi nggak di kuartal II-2023, pertumbuhan ekonomi Tiongkok tidak meyakinkan dibandingkan dengan prediksi konsensus.
"Sehingga ini menimbulkan penurunan keyakinan dan berdampak pada ekspektasi dari harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) dan batu bara," kata Andry. (Z-4)
Terkini Lainnya
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
2 Warga Tiongkok Ditangkap Lakukan Penambangan Emas Ilegal di Palu
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Rp9,3 Miliar di Bogor, Paling Banyak Asal Tiongkok
PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap