visitaaponce.com

Analis Inflasi di Bawah Ekspektasi Beri Ruang BI Pangkas Suku Bunga

Analis: Inflasi di Bawah Ekspektasi Beri Ruang BI Pangkas Suku Bunga
Layar memampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta.(Antara/Hafidz Mubarak)

LEAD Investment Analyst Stockbit Edi Chandren mengatakan angka inflasi yang berada di bawah ekspektasi memberikan ruang lebih besar bagi Bank Indonesia (BI) untuk mulai memangkas suku bunga acuan.

"Terutama dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang telah menguat ke level di bawah 15.500. Sektor-sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga adalah properti, teknologi, dan perbankan," kata Edi, melalui keterangan yang diterima, Selasa (2/1).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) di Indonesia pada Desember 2023 melandai ke level 2,61% (yoy) (dibandingkan dengan November 2023 yang sebesar 2,86%, yoy), lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 2,72% (yoy).

Baca juga: IHSG Menguat Jelang Rilis Data Inflasi Dalam Negeri

Realisasi tersebut sesuai dengan target Bank Indonesia yang menginginkan inflasi selama 2023 berada di level 2–4%. Secara bulanan, inflasi pada Desember 2023 mencapai 0,41% (mtm) (dibandingkan November 2023 yang sebesar 0,38%, mtm).

"Realisasi tersebut lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,5% MoM, tetapi menandai inflasi bulanan tertinggi dalam 12 bulan terakhir," kata Edi.

Baca juga: 3 Mitos vs Fakta Investasi Emas

Adapun inflasi inti pada Desember 2023 melandai ke level 1,8% (yoy) (dibandingkan dengan November 2023 yang sebesar 1,87% yoy), lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi inti di level 1,85% (yoy).

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat