GKSB DPR Dorong Ekspor Sarang Burung Walet Indonesia ke Tiongkok
ANGGOTA Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Indonesia-Tiongkok Daniel Johan mendorong peningkatan kerja sama kedua negara, khususnya ekspor sarang burung walet dari Indonesia untuk masuk ke pasar Tiongkok.
Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Wakil Ketua Parlemen Tiongkok Chen Zu didampingi Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang dan anggota perlemen Tiongkok Zhijun Zhang, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
“Saya mendapat aspirasi dari masyarakat yaitu petani walet agak kesulitan mengekspor hasil sarang walet ke Tiongkok. Kami harap Tiongkok memberikan kemudahan sarang walet Indonesia untuk bisa masuk ke Tiongkok,” kata Daniel.
Menurut dia, sarang burung walet merupakan produk unggulan Indonesia terutama di Kalimantan Barat sehingga diharapkan bisa masuk ke pasar Tiongkok.
Dalam pertemuan tersebut, Daniel menjelaskan hubungan Indonesia-Tiongkok sudah terjalin sejak lama bahkan sejak nenek moyang Presiden Ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menurut dia, Gus Dur merupakan keturunan Putri Champa Majapahit yang secara genealogis merupakan keturunan Tionghoa dari pernikahan raja terakhir Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V dan Putri Champa.
Baca juga : P20 Dorong Tingkatkan Keterlibatan Perempuan di Dunia Politik
"Keduanya memiliki dua anak, seorang pria bernama Tan Eng Hiang dan perempuan bernama Tan A Lok. Tan Eng Hiang kemudian mengubah nama menjadi Raden Patah merupakan pendiri Kerajaan Demak dan Tan A Lok menikah dengan seorang muslim keturunan Tionghoa bernama Tan Kim Han," katanya.
Menurut dia, Tan Kim Han memiliki anak yang bernama Raden Rachmat atau dikenal sebagai Sunan Ampel yang salah satu keturunannya adalah KH Hasyim Asy'ari, kakek Gus Dur sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Wakil Ketua Parlemen Tiongko Chen Zu menyambut baik aspirasi yang disampaikan Daniel Johan, bahkan negaranya siap mendorong agar produk sarang walet Indonesia masuk ke Tiongkok.
Dia menyambut baik Indonesia bisa mengekspor produk sarang burung walet unggulan dari Indonesia masuk ke pasar Tiongkok.
Menurut dia, kualitas sarang burung walet dari Indonesia sangat baik dan masyarakat Tiongkok percaya sarang burung walet sangat bergizi. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
LPEI Ajukan Penambahan PMN Rp10 Triliun untuk Perkuat Ekspor
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap