visitaaponce.com

Kementan akan Perluas Cakupan Asuransi Pertanian

Kementan akan Perluas Cakupan Asuransi Pertanian
Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah memanen bawang merah di Kampung Ramah Lingkungan, Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.(Antara/Arif Firmansyah.)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian berencana memperluas cakupan asuransi pertanian. Selama ini asuransi pertanian baru mencakup petani komoditas padi dan peternak sapi atau kerbau.

Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan Ali Jamil mengatakan, saat ini pihaknya menggodok kemungkinan asuransi untuk komoditas selain padi dan sapi/kerbau. "Kami akan mengupayakan ada asuransi untuk bawang merah, cabai merah, dan komoditas yang berdampak pada inflasi. Kalau bisa juga kambing dan domba diasuransikan," kata Ali belum lama ini.

Sejak awal tahun, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga dan menjadi penyebab inflasi. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ketika beras menjadi biang utama inflasi pangan, awal tahun ini penyebab inflasi didorong oleh bawang, cabai, telur, dan minyak goreng. 

Selain hendak memperluas cakupan komoditas pangan yang ditanggung asuransi, kata Ali, pihaknya juga mencoba membuka kemungkinan asuransi pertanian tidak hanya lewat Jasindo. "Bisa atau tidak atau seperti apa mekanismenya, mohon masukannya," pinta Ali Jamil.

Selain asuransi, untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern sesuai tagline Kementan, pertanian juga memerlukan dukungan pembiayaan yang memadai. Ihwal pembiayaan, kata Ali, Kementan mendukung lewat kredit usaha rakyat (KUR). "Untuk kepala daerah, mohon bantuan untuk membantu program ini supaya bisa tercapai dengan baik," pinta Ali.

Ali berterima kasih kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara yang memberikan kemudahan KUR kepada petani. Begitu juga bank-bank daerah yang mendukung penyaluran KUR pertanian.

Dengan akses permodalan lewat KUR, jelas Ali, seharusnya petani tidak lagi menemui kesulitan mengakses pembiayaan. "Karena ada KUR yang bisa dimanfaatkan untuk on farm maupun off farm," kata Ali. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat