KKP Terima Empat Kapal Rampasan Senilai Rp1,48 T untuk Pendidikan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menerima empat Kapal Rampasan dari Kejaksaan RI, dalam rangka mendukung pengembangan satuan pendidikan di kementerian tersebut.
Kapal rampasan senilai Rp1,48 triliun telah diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan RI Syaifudin Tagamal kepada Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar, pada Selasa (18/10) di Kantor KKP, Jakarta.
“KKP berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul guna mendorong perkembangan program kelautan dan perikanan," kata Antam dalam keterangannya, Kamis (20/10).
Dengan diserahkannya empat kapal sitaan IUU Fishing (Illegal, Unreported and Unregulated) kepada Satuan Pendidikan Lingkup KKP, Antam menilai akan meningkatkan kompetensi keahlian mahasiswa menjadi tenaga kerja yang terampil di bidang kelautan dan perikanan. "Ketimbang ditenggelamkan, baiknya kapal rampasan ini kita manfaatkan dengan bijak," ucapnya.
Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan RI Syaifudin Tagamal menambahkan, penyerahan kapal rampasan itu dalam rangka mempercepat penyelesaian Barang Rampasan Negara.
"Selain itu untuk mengoptimalisasikan pengelolaan aset tindak pidana melalui Penetapan Status Penggunaan (PSP) terhadap aset yang digunakan untuk mendukung tugas K/L," terangnya.
Adapun keempat kapal rampasan adalah Kapal KG 94629 TS yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat, akan diterima Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru.
Berikutnya, Kapal KG 95118 TS yang juga berlokasi Pontianak akan diterima Politeknik KP Bitung. Kapal ketiga ialah KH 95758 TS di Pontianak akan diterima SUPM Pariaman. Terakhir, Kapal FBCA.YAYA-3 yang berada di Bitung, Sulawesi Utara akan diterima SUPM Sorong.
Empat unit kapal rampasan tersebut telah inkracht penetapan status penggunaannya. Penetapan Status Penggunaan barang rampasan tersebut dilaksanakan dengan pertimbangan dapat digunakan untuk menunjang penyelenggaraan tugas pemerintahan. (OL-12)
Terkini Lainnya
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Butuh Transportasi Efektif dan Efisien
Pengusaha Desak Penurunan Harga Tiket Feri Batam-Singapura
Kapal Layar Tenggelam di Selat Gibraltar Setelah Diseruduk oleh Orca
Alvin Lim Nilai Aktivitas Galangan Kapal Panji Gumilang tidak Salahi Hukum
Api Olimpiade Tiba di Marseille: Paris Siap Menyambut
FAO Dukung KKP Lawan IUUF dengan PIT
KKP Luncurkan 2 Kapal Pengawas Baru Berkecepatan Tinggi
Program Jaga Pesisir Kita Pertamina Hulu Sanga-Sanga Turunkan Ilegal Fishing 80%
Ratusan Pelajar Berlayar Dengan Kapal Pengawas KKP
Perluas Inspeksi Kapal, FAO Bunyikan Genderang Perang Lawan Illegal Fishing
Pemerintah Diminta Bongkar Perekrutan ABK Ilegal dan di Bawah Umur
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap