visitaaponce.com

Erick Lewat GATF 2022, Garuda Bisa Akselerasi Pemulihan Bisnis

Erick: Lewat GATF 2022, Garuda Bisa Akselerasi Pemulihan Bisnis
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau ruang pameran di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022.(Antara)

MELALUI Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung langkah Garuda Indonesia mengakselerasi pemulihan bisnis di masa mendatang.

Garuda Indonesia bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Dyandra Promosindo mulai menyelenggarakan gelaran GATF 2022. Maskapai pelat merah mempersiapkan 40 ribu kursi penerbangan ke berbagai destinasi, dengan potongan harga hingga 80% untuk periode perjalanan sampai Oktober 2023.

"Garuda siap kembali mengakselerasikan langkah transformasi kinerja menjadi maskapai kebanggaan bangsa," ujar Erick dalam keterangannya, Jumat (28/10).

Baca juga: Soal Pencairan PMN Rp7,5 Triliun, Garuda Tunggu Penyelesaian Tiga Aturan

Dengan populasi Indonesia yang lebih dari 200 juta orang, lalu ditambah jumlah turis asing, Erick mendorong Garuda menangkap peluang tersebut untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dan berkontribusi pada pemulihan pariwisata nasional.

Nasib Garuda sempat di ujung tanduk karena memiliki utang raksasa US$7 miliar atau sekitar Rp100 triliun pada 2021. Maskapai nasional pun dinyatakan menang dalam tahapan voting penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) pada Juni lalu, dengan mengantongi 97,46% hasil suara dari kreditur.

Baca juga: Hari Listrik Nasional: 80 Ribu Keluarga tak Mampu Bisa Nikmati Listrik PLN

Tahapan PKPU dianggap selesai oleh Garuda setelah ada putusan Mahkamah Agung (MA), yang menolak pengajuan kasasi yang diajukan oleh Greylag Goose Leasing 1410 Designated Acitivty Company dan Greylag Goose Leasing 1446 Designated Acitivty Company mengacu pada 26 September 2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap GATF dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan menghadirkan ragam pilihan promo. Khususnya, bagi pelanggan yang berencana melakukan perjalanan wisata hingga 2023 mendatang.

"Gelaran GATF 2022 turut menjadi momentum penting akselerasi pemulihan kinerja di tengah peningkatan demand perjalanan transportasi udara," jelas Irfan.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat