visitaaponce.com

ITDC dan SUN Energy Resmikan Proyek PLTS Jelang Hajatan KTT G20

ITDC dan SUN Energy Resmikan Proyek PLTS Jelang Hajatan KTT G20
ITDC Utilitas mengembangkan konsep keberlanjutan di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, melalui pemanfaatan energi surya.(Ist)

PERHELATAN KTT G20 yang berlokasi di Bali, Indonesia telah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

Berbagai pihak terus berupaya mengambil langkah strategisnya guna memberikan dukungan, sebagaimana harapan dari berlangsungnya KTT G20 adalah menghasilkan aksi dan kolaborasi nyata untuk menjadi solusi dari isu strategis Presidensi G20.

Transisi menuju energi keberlanjutan telah dicatatkan menjadi salah satu fokus utama dari pelaksanaan KTT G20, yang juga akan menjawab permasalahan lingkungan seperti krisis iklim global.

Upaya perwujudan transisi energi ini tidak hanya memerlukan regulasi, namun juga komitmen nyata dari para pelaku industri untuk memulai langkah keberlanjutannya.

Seperti yang dilakukan PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC Utilitas), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Inovasi PLTS, Penyediaan Energi Bersih Makin Mudah dan Efisien

ITDC Utilitas telah mencatatkan langkah awalnya dalam mengembangkan konsep keberlanjutan di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, melalui pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi keberlanjutan.

Aksi transisi energi ini sejalan dengan salah satu pokok bahasan Presidensi G20 Indonesia yakni mendorong transisi energi menuju energi baru dan terbarukan dengan mengedepankan keamanan energi, aksesibilitas, dan keterjangkauan.

ITDC Utilitas telah mencatatkan langkah awalnya dalam mengembangkan konsep keberlanjutan di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, melalui pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi keberlanjutan.

Aksi transisi energi ini sejalan dengan salah satu pokok bahasan Presidensi G20 Indonesia yakni mendorong transisi energi menuju energi baru dan terbarukan dengan mengedepankan keamanan energi, aksesibilitas, dan keterjangkauan.

Instalasi PLTS Rooftop tahap awal dengan kapasitas 97 kWp, atau setara dengan 10% jumlah konsumsi energi operasional utilitas kawasan ini, akan menjadi bagian dari sumber energi listrik gedung-gedung vital pada saat penyelenggaraan KTT G20, yaitu gedung-gedung Command Center di kawasan The Nusa Dua.

PLTS Rooftop The Nusa Dua ini dikembangkan oleh ITDC Utilitas berkolaborasi dengan SUN Energy, perusahaan pengembang PLTS yang telah mencatatkan ragam portfolio bisnisnya pada berbagai jenis industri.

Direktur Utama PT Surya Utama Nuansa Roy Wijaya menjelaskan,“Pertambahan portofolio bisnis dari beragam jenis industri yang terus kami catatkan menjadi bukti dari pertumbuhan minat pasar akan pemanfaatan energi surya di Indonesia."

SUN Energy telah berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaiknya dalam melakukan elektrifikasi secara menyeluruh dengan energi bersih lintas industri.

"Setelah instalasi Solar Charging Station di kawasan pariwisata lainnya di Indonesia, instalasi PLTS berkapasitas 97 kWp di di kawasan The Nusa Dua merupakan wujud dukungan SUN Energy terhadap transisi hijau dalam sektor pariwisata,” jelas Roy pada Senin (7/11).

Melalui potensi pemanfaatan energi surya di Indonesia, SUN Energy sebagai salah satu solar developer terbesar di Indonesia telah mencatatkan dukungannya terhadap kemajuan transisi hijau di Indonesia.

Seperti produk stasiun pengisian daya listrik berbasis energi surya “Chargee”, yang diperkenalkan pertama kali di kawasan pariwisata seperti Mandalika dan Labuan Bajo.

“SUN Energy berupaya menjadi bagian dari proses transisi energi bagi ragam sektor industri, pada hari ini, dengan bangga kami meresmikan sistem PLTS Rooftop yang turut mendukung kemajuan sektor pariwisata hijau di Indonesia,” imbuh Roy. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat