Komitmen Erick Kepada UMKM Jabar Dinilai Strategis untuk Atasi Resesi
![Komitmen Erick Kepada UMKM Jabar Dinilai Strategis untuk Atasi Resesi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/e5a2d455df86ca901ddb03fb2ebc0457.jpg)
DALAM kesempatan kunjungan kediaman sesepuh Jawa Barat (Jabar), HD Sutisno, Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen untuk meningkatkan peran BUMN dalam meningkatkan UMKM. khususnya di Jabar.
Selain memfokuskan untuk membantu permodalan UMKM, dalam kunjungan yang bertajuk "Transformasi BUMN dalam Menopang UMKM di Indonesia", Menteri Erick juga fokus menggembangkan talenta di Jabar sebagai provinsi yang padat dan memiliki semangat kreativitas yang sangat tinggi.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Maman Setiawan, S.E.,M.T. menilai positif rencana Menteri Erick untuk meningkatkan peran BUMN dalam meningkatkan UMKM di provinsi Jabar.
Sebab salah satu peran BUMN, menurut Maman, adalah untuk membantu negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan peran tersebut tidak bisa dilakukan oleh swasta.
"Memang peran BUMN untuk menjadi perusahaan yang profesional agar bisa mendapatkan profit. Sehingga dapat memberikan dividen kepada negara," jelasnya dalam keterangan pers, Minggu (4/12).
"Namun peran lain BUMN adalah memberikan layanan kepada dan mensejahterakan masyarakat. Ide pak Erick untuk membantu BUMN di Jabar sangat baik. Intinya BUMN bisa memiliki peran lebih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,"ungkap Maman.
Kemitraan dengan BUMN dengan UMKM ini menurut Maman bisa program CSR maupun keberpihakan.
Keberpihakan tersebut bisa melalui memberikan pelatihan, pendanaan dan akses kepada UMKM ke BUMN. Maman menilai bank yang tergambung dalam HIMBARA juga sudah memberikan perhatiannya kepada UMKM di Jabar.
Lebih lanjut Maman mengatakan, BUMN dapat masuk ke UMKM di provinsi Jabar dengan pola kemitraan.
"Selain itu skema kerja sama juga bisa dilakukan antara BUMN dengan BUMD di Jabar dengan memberikan transfer keahlian yang dimilikinya. Diharapkan dengan adanta transfer ilmu pengetahuan dari BUMN akan membuat BUMD di Jabar menjadi lebih maju," terangnya.
Selama keberpihakan BUMN ke UMKM dan BUMD ini tidak dimonopoli oleh salah pihak, menurut Maman, tak menggangu atau menyalahi persaingan usaha yang sehat.
"Justru dengan peran BUMN untuk memberdayakan lebih banyak UMKM dan BUMD, akan membuat perekonomian masyarakat di Jabar meningkat," katanya.
Baca juga: Pemprov Jatim Sepakati Kontrak Ekspor Produk UMKM Senilai Rp16,4 Miliar
"Dengan memunculkan banyak UMKM dan pelaku usaha, akan membuat iklim persaingan usaha di Jabar semakin baik. Peran BUMN yang digagas Menteri Erick ini kan memunculkan pemain-pemain baru di sistim perekonomian di Jabar," katanya.
"Asal BUMN jangan menghambat atau memonopoli kemitraan dengan UMKM tentu langkah pemberdayaan ini akan membuat persaingan usaha di Jabar semakin baik," terang Maman.
Maman mengatakan kemitraan BUMN dan UMKM yang digagas Menteri Erick ini dipercaya akan membuat ketahanan ekonomi di Jabar semakin kuat.
Terlebih lagi ancaman resesi global saat ini tengah menghantui Indonesia. Dengan kemitraan antara BUMN dengan UMKM, akan membuat daya beli masyarakat di Jabar dapat terus dipertahankan.
"Nantinya peran BUMN dapat membantu pemasaran atau membeli produksi UMKM di Jabar. Kalau bisa kegiatatan pemberdayaan ini jangan cuma di satu wilayah saja. Sehingga alternatif pemasaran tidak hanya di satu wilayah saja. Sebab dampak resesi global akan berdampak ke seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.
"Namun dengan kadar yang berbeda-beda. Sehingga peran pemberdayaan UMKM melalui BUMN akan membuat ketahanan ekonomi Nasional semakin kuat lagi," kata Maman .
Maman juga mengapresiasi rencana Menteri Erick yang akan mendorong industri kreatif di Jabar. Dari data yang dimiliki Maman, setidaknya ada 10 perusahaan startup di Jabar. Namun yang bertahan hanya beberapa saja.
"Bantuan tak hanya sekadar pendanaan saja tetapi yang sangat dibutuhkan adalah pendampingan. Sehingga bantuan BUMN ini bukan jangka pendek. Tetapi jangka panjang," katanya.
"Memang startup lokal seperi di Jabar ini perlu dibantu oleh BUMN agar mereka dapat tumbuh dan berkembang. Bantuan seperti pelatihan dan akses pasar. Sehingga para kreator muda ini tak hanya dapat membuat perusahaan tetapi karya mereka bisa dipergunakan oleh masyarakat," papar Maman.
"Sehingga startup tersebut dapat bertahan dan memberikan kontribusi positif kepada perekonomian Indonesia," pungkas Maman.
Terkini Lainnya
Milenial Taruh Harapan ke Erick Thohir
Erick: Kajian Bunga 0% Usaha Mikro akan Tuntas Sebulan
Menteri Erick Terus Dorong Pertamina Jadi World Class Energy Company
Kedatangan Erick Thohir di Sumbar Disambut Riuh Masyarakat Minangkabau
Dosen UGM: Transformasi BUMN oleh Erick Thohir Dinilai Berhasil
Edukasi UMKM, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes di Galuh Mas Karawang
Penyelenggaraan Piala AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event
Erick Thohir Sambut Positif Tim U-16 Peringkat Tiga Piala AFF
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Timnas Australia Saat Kalahkan Indonesia pada AFF U-16
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap